FKDMPB Kasepuhan Ajak Warga Antisipasi Bencana
Kamis 29-12-2016,09:22 WIB
Pertama di Kota Cirebon, Siap Siaga Bila Terjadi Bencana
LEMAHWUNGKUK – Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap segala bentuk bencana yang bisa terjadi di wilayahnya, perangkat Kelurahan Kasepuhan bersinergis dengan pihak keamanan dan para ketua RW membentuk Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat Penanggulangan Bencana (FKDMPB).
Dikatakan Komandan Satgas FKDMPB Kelurahan Kasepuhan, Kopral Kepala (Kopka) Sudarno, bahwa forum tersebut dibentuk sebagai tindaklanjut dari keresahan masyarakat akan bencana yang bisa terjadi di wilayahnya.
\"FKDMPB ini kita bentuk akhir tahun 2015 lalu, dimotori oleh BPBD kota dan dibina langsung oleh BPBD provinsi, ya intinya ini adalah tindaklanjut dari kekhawatiran masyarakat terhadap adanya bencana di kelurahan kami,\" ungkap Sudarno.
Forum serupa, lanjut Sudarno, untuk di Kota Cirebon baru dimiliki oleh Kelurahan Kasepuhan. Hal ini diakuinya menjadi sebuah kebanggan dimana partisipasi warga sangat terlihat setiap kali ada tetangga ataupun warga lain yang membutuhkan bantuan.
Untuk sumber daya manusianya sendiri, FKDMPB memiliki dua sampai tiga orang anggota di setiap RW di Kelurahan Kasepuhan, menurut databese di pihak pengurus,
Sudarno mengatakan hingga tahun 2016 ini tercatat ada 35 orang anggota yang tersebar kedalam sembilan RW yang ada.
\"Kita baru ada satu untuk di Kota Cirebon, dengan ini selalu kita coba melakukan antisipasi serta cepat tanggap ketika ada bencana yang terjadi,\" lanjut dia.
Untuk program FKDMPB, masih dikatakan Sudarno, kegiatannya tidak jauh dari melakukan upaya-upaya preventif yang bisa diupayakan untuk mencegah terjadinya bencana, seperti membersihkan saluran air, mencegah kebakaran hingga mengkampanyekan kebersihan di masyarakat.
\"Salahsatu program kita, kita juga pernah terjun ke Kali Cipadu untuk membersihkan sampah, itu upaya kami untuk mencegah terjadinya banjir,\" tuturnya.
Dalam setiap bulannya, FKDMPB juga rutin menggelar rapat evaluasi program kerja. Dalam pertemuan tersebut dievaluasi hasil kerja satu bulan serta disusun rencana kerja satu bulan kedepan yang berhubungan dengan pencegahan bencana di Kelurahan Kasepuhan.
Untuk saat ini, ditambahkan Sudarno memang FKDMPB memerlukan anggaran lebih untuk program pelatihan anggota.
Pasalnya, sejak awal didirikan semua anggota hanya mengandalkan kemampuan pencegahan dan penanggulangan sesuai dengan kemampuan masing-masing, sehingga dengan diadakannya pelatihan, anggota FKDMPB bisa lebih handal dalam penanggulangan bencana di kelurahan tersebut.
\"Kita belum pernah mengadakan pelatihan karena terganjal biaya, maka kedepan kami akan mencoba mengajukan bantuan untuk melatih para anggota,\" imbuhnya.
Sementara itu, ketua RW 01 Kasepuhan, Amir Hamzah mengaku sangat merespon baik adanya FKDMPB ini, bahkan ia selalu mengerahkan warganya untuk selalu ikut dalam setiap kegoatan FKDMPB.
\"Saya dukung FKDMPB ini, bahkan selalu saya sosialisasikan kepada masyarakat supaya turut bersinergis,\" katanya. (sep/mgg)
LEMAHWUNGKUK – Sebagai bentuk kewaspadaan terhadap segala bentuk bencana yang bisa terjadi di wilayahnya, perangkat Kelurahan Kasepuhan bersinergis dengan pihak keamanan dan para ketua RW membentuk Forum Kesiapsiagaan Dini Masyarakat Penanggulangan Bencana (FKDMPB).
![\"FKDMPB](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/12/antisipasi-bencana-.jpg\" "\\"FKDMPB") |
| FKDMPB antisipasi bencana. Foto: Asep/Rakyat Cirebon |
Dikatakan Komandan Satgas FKDMPB Kelurahan Kasepuhan, Kopral Kepala (Kopka) Sudarno, bahwa forum tersebut dibentuk sebagai tindaklanjut dari keresahan masyarakat akan bencana yang bisa terjadi di wilayahnya.
\"FKDMPB ini kita bentuk akhir tahun 2015 lalu, dimotori oleh BPBD kota dan dibina langsung oleh BPBD provinsi, ya intinya ini adalah tindaklanjut dari kekhawatiran masyarakat terhadap adanya bencana di kelurahan kami,\" ungkap Sudarno.
Forum serupa, lanjut Sudarno, untuk di Kota Cirebon baru dimiliki oleh Kelurahan Kasepuhan. Hal ini diakuinya menjadi sebuah kebanggan dimana partisipasi warga sangat terlihat setiap kali ada tetangga ataupun warga lain yang membutuhkan bantuan.
Untuk sumber daya manusianya sendiri, FKDMPB memiliki dua sampai tiga orang anggota di setiap RW di Kelurahan Kasepuhan, menurut databese di pihak pengurus,
Sudarno mengatakan hingga tahun 2016 ini tercatat ada 35 orang anggota yang tersebar kedalam sembilan RW yang ada.
\"Kita baru ada satu untuk di Kota Cirebon, dengan ini selalu kita coba melakukan antisipasi serta cepat tanggap ketika ada bencana yang terjadi,\" lanjut dia.
Untuk program FKDMPB, masih dikatakan Sudarno, kegiatannya tidak jauh dari melakukan upaya-upaya preventif yang bisa diupayakan untuk mencegah terjadinya bencana, seperti membersihkan saluran air, mencegah kebakaran hingga mengkampanyekan kebersihan di masyarakat.
\"Salahsatu program kita, kita juga pernah terjun ke Kali Cipadu untuk membersihkan sampah, itu upaya kami untuk mencegah terjadinya banjir,\" tuturnya.
Dalam setiap bulannya, FKDMPB juga rutin menggelar rapat evaluasi program kerja. Dalam pertemuan tersebut dievaluasi hasil kerja satu bulan serta disusun rencana kerja satu bulan kedepan yang berhubungan dengan pencegahan bencana di Kelurahan Kasepuhan.
Untuk saat ini, ditambahkan Sudarno memang FKDMPB memerlukan anggaran lebih untuk program pelatihan anggota.
Pasalnya, sejak awal didirikan semua anggota hanya mengandalkan kemampuan pencegahan dan penanggulangan sesuai dengan kemampuan masing-masing, sehingga dengan diadakannya pelatihan, anggota FKDMPB bisa lebih handal dalam penanggulangan bencana di kelurahan tersebut.
\"Kita belum pernah mengadakan pelatihan karena terganjal biaya, maka kedepan kami akan mencoba mengajukan bantuan untuk melatih para anggota,\" imbuhnya.
Sementara itu, ketua RW 01 Kasepuhan, Amir Hamzah mengaku sangat merespon baik adanya FKDMPB ini, bahkan ia selalu mengerahkan warganya untuk selalu ikut dalam setiap kegoatan FKDMPB.
\"Saya dukung FKDMPB ini, bahkan selalu saya sosialisasikan kepada masyarakat supaya turut bersinergis,\" katanya. (sep/mgg)
Sumber:
- Share:
