Tim Satgas Saber Pungli Harus Bekerja Efektif
Sabtu 24-12-2016,08:58 WIB
Resmi Dikukuhkan, Langsung Lakukan Rapat tertutup
INDRAMAYU - Setelah menunggu beberapa lama, Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) akhirnya secara resmi dikukuhkan, Jumat (23/12) di Pendopo Kabupaten Indramayu.
Tim yang terdiri dari perwakilan berbagai lembaga itu langsung melakukan rapat tertutup usai prosesi pengukuhan.
Bupati Hj Anna Sophanah yang bertindak sebagai Penanggung Jawab Unit Pemberantasan Pungli Kabupaten Indramayu menyampaikan, tim yang diisi 69 personel tersebut berasal dari kepolisian, kejaksaan, inspektorat, Satpol PP, Badan Kepegawaian Daerah, dan beberapa lembaga terkait lainnya.
Dengan telah resmi dikukuhkan, seluruh jajaran tim harus segera bertindak cepat dan mempedomani ketentuan yang berlaku. \"Sehingga dalam pelaksanaannya dapat melakukan tugas secara cepat dan efisien,\" jelasnya.
Dengan komposisi tim yang dianggap mumpuni, bupati mengaku sangat optimis dan menaruh kepercayaan akan keberhasilannya dalam memberantas praktek pungli.
Bahkan, tim tersebut diyakini dapat mendorong komitmen pemberantasan pungli, khususnya di lingkungan aparatur negara.
Dan pada akhirnya benar-benar akan dapat terwujud prinsip good governance maupun clean governance.
\"Kewenangan yang dimiliki tim ini tidak main-main. Komitmen memberantas pungli sampai ke akar-akarnya diharapkan dapat menciptakan budaya baru, yaitu budaya anti pungli,\" tegasnya.
Menurutnya, praktek pungli tidak bisa dibedakan nilainya, besar kecilnya pungutan, dan hadirnya pelayanan publik yang optimal menjadi bagian penting.
Sehingga layanan publik tidak saja bebas dari praktek pungli, juga harus bebas dari kerusakan, bebas dari moral yang buruk, dan tidak ada lagi terdengar pelayanan dibanderol mahal.
Untuk itu, tim harus benar-benar tegas dalam menindak pelanggarnya dan membuka ruang pelaporan bagi masyarakat.
\"Bukan tidak mungkin juga, pelaku pungli adalah orang-orang terdekat dan dikenal oleh personel tim,\" kata bupati.
Sementara Wakil Penanggung Jawab 1 Unit Pemberantasan Pungli Kabupaten Indr‎amayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki didampingi Ketua Pelaksana, Kompol Asep Agustoni berkomitmen akan menunjukkan hasil yang dapat mendorong terwujudnya pelayanan publik tanpa pungli.
\"Adanya tim ini sebagai ajang mawas diri semua pihak dan setiap individu. Targetnya pasti ada terutama yang kasat mata dulu. Kita (tim, red) akan berusaha maksimal untuk bersih-bersih pungli,\" pungkasnya. (tar)
INDRAMAYU - Setelah menunggu beberapa lama, Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) akhirnya secara resmi dikukuhkan, Jumat (23/12) di Pendopo Kabupaten Indramayu.
![\"bupati](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/12/bupati-kukuhkan-tim-saber-pungli.jpg\" "\\"bupati") |
| Bupati kukuhkan tim saber pungli. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon |
Tim yang terdiri dari perwakilan berbagai lembaga itu langsung melakukan rapat tertutup usai prosesi pengukuhan.
Bupati Hj Anna Sophanah yang bertindak sebagai Penanggung Jawab Unit Pemberantasan Pungli Kabupaten Indramayu menyampaikan, tim yang diisi 69 personel tersebut berasal dari kepolisian, kejaksaan, inspektorat, Satpol PP, Badan Kepegawaian Daerah, dan beberapa lembaga terkait lainnya.
Dengan telah resmi dikukuhkan, seluruh jajaran tim harus segera bertindak cepat dan mempedomani ketentuan yang berlaku. \"Sehingga dalam pelaksanaannya dapat melakukan tugas secara cepat dan efisien,\" jelasnya.
Dengan komposisi tim yang dianggap mumpuni, bupati mengaku sangat optimis dan menaruh kepercayaan akan keberhasilannya dalam memberantas praktek pungli.
Bahkan, tim tersebut diyakini dapat mendorong komitmen pemberantasan pungli, khususnya di lingkungan aparatur negara.
Dan pada akhirnya benar-benar akan dapat terwujud prinsip good governance maupun clean governance.
\"Kewenangan yang dimiliki tim ini tidak main-main. Komitmen memberantas pungli sampai ke akar-akarnya diharapkan dapat menciptakan budaya baru, yaitu budaya anti pungli,\" tegasnya.
Menurutnya, praktek pungli tidak bisa dibedakan nilainya, besar kecilnya pungutan, dan hadirnya pelayanan publik yang optimal menjadi bagian penting.
Sehingga layanan publik tidak saja bebas dari praktek pungli, juga harus bebas dari kerusakan, bebas dari moral yang buruk, dan tidak ada lagi terdengar pelayanan dibanderol mahal.
Untuk itu, tim harus benar-benar tegas dalam menindak pelanggarnya dan membuka ruang pelaporan bagi masyarakat.
\"Bukan tidak mungkin juga, pelaku pungli adalah orang-orang terdekat dan dikenal oleh personel tim,\" kata bupati.
Sementara Wakil Penanggung Jawab 1 Unit Pemberantasan Pungli Kabupaten Indr‎amayu, AKBP Eko Sulistyo Basuki didampingi Ketua Pelaksana, Kompol Asep Agustoni berkomitmen akan menunjukkan hasil yang dapat mendorong terwujudnya pelayanan publik tanpa pungli.
\"Adanya tim ini sebagai ajang mawas diri semua pihak dan setiap individu. Targetnya pasti ada terutama yang kasat mata dulu. Kita (tim, red) akan berusaha maksimal untuk bersih-bersih pungli,\" pungkasnya. (tar)
Sumber:
- Share:
