Hanura Ingin Sukseskan Cirebon Baru
Senin 19-12-2016,11:01 WIB
Miryam Sudah Keliling ke 313 Desa, Belum Terbuka soal Cabup
SUMBER – Partai Hanura mengaku ingin menyukseskan program Cirebon baru dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Cirebon tahun 2018 mendatang.
Pasalnya, dengan keadaan yang saat ini terjadi di Kabupaten Cirebon, konsep Cirebon baru dianggap sangat cocok untuk digunakan dalam pilbup mendatang.
Hal itu dikatakan Pengurus DPP Partai Hanura yang juga Anggota DPR RI, Miryam S Haryani MSi kepada sejumlah wartawan, Minggu (18/12), usai menghadiri kegiatan pelantikan Pengurus DPC Partai Hanura Kabupaten Cirebon di Kecamatan Plered.
“Konsep dari Cirebon baru harus jadi mimpi besar sepuluh partai termasuk Partai Hanura yaitu Cirebon harus dibenahi. Jalan baru, infrastruktur harus baru, kepemimpinan harus baru dan semua aspek harus berorientasi kemenangan rakyat,” ujarnya.
Ditambahkannya, komunikasi politik sudah mulai dijalin dengan beberapa partai politik yang ada di Kabupaten Cirebon. Hanya saja, Miryam mengatakan, belum ada sosok calon yang dimunculkan dalam koordinasi tersebut.
“Kita sudah komunikasi dan koordinasi untuk pilkada nanti dengan PDIP, Golkar, Nasdem dan PKS. Untuk calon, saya kira siapa saja tidak masalah selama memang konsep Cirebon Baru itu bisa dilaksanakan,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini juga, Miryam menyebutkan, sudah berkeliling di lebih dari separuh wilayah Kabupaten Cirebon. Hasilnya, Konsep Cirebon Baru ini sangat diinginkan oleh masyarakat.
“Dari 412 desa di Kabupaten Cirebon, saya sudah mengunjungi 313 desa dan hasilnya adalah kepemimpinan di Cirebon sudah harus direvolusi semuanya karena sudah tertinggal sekali dari segi IPM,” terangnya.
Disinggung mengenai kesiapan dirinya untuk maju dalam pilbup, Miryam menyatakan belum memutuskan.
Menurutnya, tugas dan tanggung jawab sebagai anggota DPR RI saat ini masih lebih penting dibandingkan dengan pilkada yang akan berlangsung dua tahun lagi.
“Saya belum tahu karena sekarang saya masih menjadi Anggota DPR-RI. Masih ada waktu hingga 2018 untuk itu. Namun, kita harus optimis meraih kemenangan dalam pilkada menadatang,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Hanura Kabupaten Cirebon, HM Yatsawi SH menegaskan, pihaknya siap melaksanakan semua konsep yang dimiliki oleh partai.
Komunikasi dan konsolidasi, kata dia, akan terus dilakukan guna menyukseskan konsep tersebut.
“Kita sebagai kader di bawah harus siap melaksanakan itu semua. Saya pribadi akan terus berkomunikasi dengan partai lain dan tentunya tanpa melupakan konsolidasi internal yang sangat diperlukan sebagai modal partai kita,” ungkapnya. (yog)
SUMBER – Partai Hanura mengaku ingin menyukseskan program Cirebon baru dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Cirebon tahun 2018 mendatang.
![\"syukuran](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/12/syukuran-sekretariat-baru.jpg\" "\\"syukuran") |
| Syukuran sekretariat baru DPC Hanura Cirebon. Foto: Yoga/Rakyat Cirebon |
Pasalnya, dengan keadaan yang saat ini terjadi di Kabupaten Cirebon, konsep Cirebon baru dianggap sangat cocok untuk digunakan dalam pilbup mendatang.
Hal itu dikatakan Pengurus DPP Partai Hanura yang juga Anggota DPR RI, Miryam S Haryani MSi kepada sejumlah wartawan, Minggu (18/12), usai menghadiri kegiatan pelantikan Pengurus DPC Partai Hanura Kabupaten Cirebon di Kecamatan Plered.
“Konsep dari Cirebon baru harus jadi mimpi besar sepuluh partai termasuk Partai Hanura yaitu Cirebon harus dibenahi. Jalan baru, infrastruktur harus baru, kepemimpinan harus baru dan semua aspek harus berorientasi kemenangan rakyat,” ujarnya.
Ditambahkannya, komunikasi politik sudah mulai dijalin dengan beberapa partai politik yang ada di Kabupaten Cirebon. Hanya saja, Miryam mengatakan, belum ada sosok calon yang dimunculkan dalam koordinasi tersebut.
“Kita sudah komunikasi dan koordinasi untuk pilkada nanti dengan PDIP, Golkar, Nasdem dan PKS. Untuk calon, saya kira siapa saja tidak masalah selama memang konsep Cirebon Baru itu bisa dilaksanakan,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini juga, Miryam menyebutkan, sudah berkeliling di lebih dari separuh wilayah Kabupaten Cirebon. Hasilnya, Konsep Cirebon Baru ini sangat diinginkan oleh masyarakat.
“Dari 412 desa di Kabupaten Cirebon, saya sudah mengunjungi 313 desa dan hasilnya adalah kepemimpinan di Cirebon sudah harus direvolusi semuanya karena sudah tertinggal sekali dari segi IPM,” terangnya.
Disinggung mengenai kesiapan dirinya untuk maju dalam pilbup, Miryam menyatakan belum memutuskan.
Menurutnya, tugas dan tanggung jawab sebagai anggota DPR RI saat ini masih lebih penting dibandingkan dengan pilkada yang akan berlangsung dua tahun lagi.
“Saya belum tahu karena sekarang saya masih menjadi Anggota DPR-RI. Masih ada waktu hingga 2018 untuk itu. Namun, kita harus optimis meraih kemenangan dalam pilkada menadatang,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Hanura Kabupaten Cirebon, HM Yatsawi SH menegaskan, pihaknya siap melaksanakan semua konsep yang dimiliki oleh partai.
Komunikasi dan konsolidasi, kata dia, akan terus dilakukan guna menyukseskan konsep tersebut.
“Kita sebagai kader di bawah harus siap melaksanakan itu semua. Saya pribadi akan terus berkomunikasi dengan partai lain dan tentunya tanpa melupakan konsolidasi internal yang sangat diperlukan sebagai modal partai kita,” ungkapnya. (yog)
Sumber:
- Share:
