Kontraktor Nakal harus Ditindak Tegas

Kontraktor Nakal harus Ditindak Tegas

Kurangi Material, Pengerjaan Proyek Pembangunan Asal-asalan

ASTANAJAPURA – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon dinilai tidak tegas kepada kontraktor dan pemborong yang mengerjakan proyek pembangunan insfrastruktur yang ada di daerah.
\"jalan
Jalan baru dibangun sudah rusak. Foto: Kim/Rakyat Cirebon

Seperti yang terjadi di salah satu pembangunan jalan di blok Babadan Dusun 2 desa Japurabakti Kecamatan Astanajapura yang asal-asalan.

Salah seorang warga sekitar, Said mengatakan, pengerjaan pembangunan jalan yang sudah dilakukan beberapa pekan lalu sebagian besar aspalnya mengelupas.

“Hal itu, tentu saja dikarenakan pemerintah daerah tidak tegas dengan adanya kontraktor nakal yang menyalah-gunakan. Serta sengaja mengurangi material pembangunan agar untungnya banyak,” tegas Said, kemarin.

Menurutnya, pengerjaan pembangunan jalan di daerah tersebut sudah selesai beberapa bulan lalu. Namun, saat ini, kondisinya kembali rusak.

“Masa baru dikerjakan pembangunannya, aspalnya sudah kembali mengelupas. Ini pasti karena pemborongnya asal-asalan,” ujarnya.

Dikatakanya, jika tidak asal-asalan, maka tidak akan seperti sekarang kondisinya. “Memang beberapa hari lalu, daerah sini terkena banjir.

Tapi kalau pembangunannya tidak asal, pasti kuat dan tidak mudah mengelupas aspalnya,” ungkapnya.

Hal itu, kata dia, tidak terlepas peran pemda yang tidak tegas kepada para pemborong dan kontraktor pembangunan yang mengerjakaan proyek asal-asalan.

“Seharusnya, Dinas Binamarga secara tegas tidak memberi proyek kepada pemborong yang nakal. Coba kalau Pemerintah tidak asal kasih pemborong proyek, hasilnya juga mungkin akan lebih rapih dan baik,” katanya.

Sementara itu, Ketua BPD Japurabakti, Samsul Maarif membenarkan, adanya perbaikan jalan yang sudah rusak atau asal-asalan tersebut.

“Jalan tersebut memang sudah selesai dibangun paling berapa bulan. Tapi karena sering terkena banjir, akhirnya rusak dan aspal pada mengelupas. Bisa jadi mungkin karena aspalnya tidak bagus. Jadi gampang rusak,” kata dia. (kim)

Sumber: