Pemkab Indramayu Raih Hasan Wirajuda Award 2016
Senin 19-12-2016,08:27 WIB
INDRAMAYU - Sebuah penghargaan dengan titel Hasan Wirajuda Award 2016 diterima Pemerintah Kabupaten Indramayu pada Jumat (16/12) malam lalu.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia memberikan penghargaannya atas komitmen perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri, terutama para buruh migran.
Dalam penyelerahan penghargaan yang berlangsung di Ruang Nusantara Kemenlu RI, Menlu Retno Marsudi mengatakan, penghargaan Hasan Wirajuda Award 2016 yang diserahkan terdapat 7 kategori.
Yakni kategori mitra kerja Kemlu, mitra kerja perwakilan RI di luar negeri, kepala perwakilan RI, staf perwakilan RI, masyarakat madani, jurnalis/media dan pemerintah daerah.
Untuk kategori pemerintah daerah, yang mendapatkan penghargaan adalah Kabupaten Wonosobo, Pemprov Nusa Tengggara Barat, Pemprov Jawa Timur, dan Kabupaten Indramayu.
\"Pemerintah sangat berterima kasih kepada Hasan Wirajuda, yang telah mengizinkan namanya digunakan sebagai penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri,\" jelasnya.
Menurutnya, Hasan Wirajuda dianggap sebagai inisiator dan pelopor dari pengarusutamaan upaya perlindungan WNI dan BHI di luar negeri oleh Kemenlu khususnya dan pemerintah Indonesia umumnya.
Sehingga penghargaan yang diberikan merupakan upaya tulus untuk membangun tradisi baru bagi pemberi kontribusi nyata dalam perlindungan WNI di luar negeri.
Untuk itu, penghargaannya diharapkan dapat memupuk semangat dan memunculkan role model baru dalam perlindungan terhadap WNI di luar negeri.
Selain itu, penghargaan tersebut untuk kontribusi aktif dan memacu semangat perlindungan dalam masyarakat Indonesia.
\"Tantangan ke depan, masyarakat akan semakin krusial dan meminta perhatian. Semoga penghargaan ini dapat meningkatkan public awareness, bahwa negara hadir untuk melindungi rakyatnya,\" tegas dia.
Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah menyampaikan, terpilihnya Kabupaten Indramayu untuk menerima penghargaan tersebut, karena Indramayu menjadi role model untuk perlindungan TKI yang berasal dari Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg.
Saat ini, meski belum spesifik mengatur TKI di luar negeri, namun Kabupaten Indramayu telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2013 tentang perlindungan ketenaga kerjaan.
\"Dan Desa Majasari telah memiliki peraturan desa untuk melindungi warganya sebelum berangkat ke luar negeri menjadi tenaga kerja,\" sebutnya.
Sedangkan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Indramayu, Daddy Haryadi menambahkan, komitmen Pemkab Indramayu tersebut dibuktikan dalam penyelesaian berbagai persoalan para TKI di luar negeri.
\"Kebanyakan kasus yang muncul dialami TKI non prosedural,\" tukasnya. (tar)
![\"pemkab](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/12/pemkab-indramayu-raih-penghargaan.jpg\" "\\"pemkab") |
| Pemkab Indramayu raih penghargaan. Foto: Ist./Rakyat Cirebon |
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia memberikan penghargaannya atas komitmen perlindungan terhadap warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri, terutama para buruh migran.
Dalam penyelerahan penghargaan yang berlangsung di Ruang Nusantara Kemenlu RI, Menlu Retno Marsudi mengatakan, penghargaan Hasan Wirajuda Award 2016 yang diserahkan terdapat 7 kategori.
Yakni kategori mitra kerja Kemlu, mitra kerja perwakilan RI di luar negeri, kepala perwakilan RI, staf perwakilan RI, masyarakat madani, jurnalis/media dan pemerintah daerah.
Untuk kategori pemerintah daerah, yang mendapatkan penghargaan adalah Kabupaten Wonosobo, Pemprov Nusa Tengggara Barat, Pemprov Jawa Timur, dan Kabupaten Indramayu.
\"Pemerintah sangat berterima kasih kepada Hasan Wirajuda, yang telah mengizinkan namanya digunakan sebagai penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam perlindungan warga negara Indonesia di luar negeri,\" jelasnya.
Menurutnya, Hasan Wirajuda dianggap sebagai inisiator dan pelopor dari pengarusutamaan upaya perlindungan WNI dan BHI di luar negeri oleh Kemenlu khususnya dan pemerintah Indonesia umumnya.
Sehingga penghargaan yang diberikan merupakan upaya tulus untuk membangun tradisi baru bagi pemberi kontribusi nyata dalam perlindungan WNI di luar negeri.
Untuk itu, penghargaannya diharapkan dapat memupuk semangat dan memunculkan role model baru dalam perlindungan terhadap WNI di luar negeri.
Selain itu, penghargaan tersebut untuk kontribusi aktif dan memacu semangat perlindungan dalam masyarakat Indonesia.
\"Tantangan ke depan, masyarakat akan semakin krusial dan meminta perhatian. Semoga penghargaan ini dapat meningkatkan public awareness, bahwa negara hadir untuk melindungi rakyatnya,\" tegas dia.
Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah menyampaikan, terpilihnya Kabupaten Indramayu untuk menerima penghargaan tersebut, karena Indramayu menjadi role model untuk perlindungan TKI yang berasal dari Desa Majasari, Kecamatan Sliyeg.
Saat ini, meski belum spesifik mengatur TKI di luar negeri, namun Kabupaten Indramayu telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2013 tentang perlindungan ketenaga kerjaan.
\"Dan Desa Majasari telah memiliki peraturan desa untuk melindungi warganya sebelum berangkat ke luar negeri menjadi tenaga kerja,\" sebutnya.
Sedangkan Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Indramayu, Daddy Haryadi menambahkan, komitmen Pemkab Indramayu tersebut dibuktikan dalam penyelesaian berbagai persoalan para TKI di luar negeri.
\"Kebanyakan kasus yang muncul dialami TKI non prosedural,\" tukasnya. (tar)
Sumber:
- Share:
