Disdik Sudah Terima 771 SK Guru dari Provinsi
Sabtu 17-12-2016,04:14 WIB
KESAMBI - Pengelolaan SMA/SMK dari disdik Kota ke Provinsi terus dilakukan dan ditargetkan prosesnya akan selesai akhir Desember.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Jaja Sulaeman mengatakan, untuk SK pegawai yang diserahterimakan kepada pemprov sudah diterima oleh pihaknya dan akan segera dibagikan.
\"Pengalihan sudah finish, untuk SK pegawai sudah ada tinggal kita bagikan, ada sekitar 771 SK untuk guru dan Tata Usaha yang sudah jadi, karena memang jumlahnya hampir sekian,\" ungkap Jaja saat diwawancarai wartawan koran ini, kemarin.
Untuk teknis pembagian yang akan dilakukan dan rencana selanjutnya, lanjut Jaja, pihaknya masih menunggu informasi dari BKD serta Walikota.
\"SK itu baru kami terima, untuk rencana selanjutnya kami menunggu informasi dari BKD dan Pak Wali,\" lanjut Jaja.
Disoal mengenai para pegawai non PNS, menurut Jaja itu sudah secara otomatis masuk kedalah semua unsur yang diserahkanpihak daerah kepada pemprov.
Sehingga pegawai pun menjadi wewenang provinsi secara penuh.
\"Yang non PNS itu sebetulnya harus otomatis, semuanya harus diambil alih oleh provinsi. Tinggal bagaimana hal yang biasa diberikan oleh pemerintah kota, juga diberikan kepada para pegawai non PNS oleh pemprov, bahkan diharapkan lebih baik lagi, bisa terfasilitasi lah,\" ujarnya.
Jaja yakin, terkait hal tersebut juga pihak pemprov sudah mempersiapkan antisipasi yang akan dilakukan, sehingga ia jamin tidak akan ada masalah dengan diambil alihnya pengelolaan sekolah tingkat SMA/SMK oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
\"Desember ini, hingga tanggal terakhir sudah kita pastikan semuanya menjadi wewenang provinsi, semua beres, mudah-mudahan tidak ada masalah,\" harap Jaja.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sedikitnya 810 PNS serta 1.239 tenaga honorer yang terdaftar di Dinas Pendidikan Kota Cirebon telah diserahkan kepada Pemprov untuk dikelola.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Cirebon,Totong Muslihat N menyatakan pihaknya sudah siap menjadi wewenang pemerintah Provinsi.
\"Semuanya beres, kita sudah siap. Paling nanti yang berbeda hanya kases saja, tapi itu juga kan nanti ada UPTD nya,\" jelas Totong. (sep)
![\"kadisdik](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/12/kadisdik.jpg\" "\\"kadisdik") |
| Kadisdik Jaja Sulaeman. Foto: Asep/Rakyat Cirebon |
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Jaja Sulaeman mengatakan, untuk SK pegawai yang diserahterimakan kepada pemprov sudah diterima oleh pihaknya dan akan segera dibagikan.
\"Pengalihan sudah finish, untuk SK pegawai sudah ada tinggal kita bagikan, ada sekitar 771 SK untuk guru dan Tata Usaha yang sudah jadi, karena memang jumlahnya hampir sekian,\" ungkap Jaja saat diwawancarai wartawan koran ini, kemarin.
Untuk teknis pembagian yang akan dilakukan dan rencana selanjutnya, lanjut Jaja, pihaknya masih menunggu informasi dari BKD serta Walikota.
\"SK itu baru kami terima, untuk rencana selanjutnya kami menunggu informasi dari BKD dan Pak Wali,\" lanjut Jaja.
Disoal mengenai para pegawai non PNS, menurut Jaja itu sudah secara otomatis masuk kedalah semua unsur yang diserahkanpihak daerah kepada pemprov.
Sehingga pegawai pun menjadi wewenang provinsi secara penuh.
\"Yang non PNS itu sebetulnya harus otomatis, semuanya harus diambil alih oleh provinsi. Tinggal bagaimana hal yang biasa diberikan oleh pemerintah kota, juga diberikan kepada para pegawai non PNS oleh pemprov, bahkan diharapkan lebih baik lagi, bisa terfasilitasi lah,\" ujarnya.
Jaja yakin, terkait hal tersebut juga pihak pemprov sudah mempersiapkan antisipasi yang akan dilakukan, sehingga ia jamin tidak akan ada masalah dengan diambil alihnya pengelolaan sekolah tingkat SMA/SMK oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
\"Desember ini, hingga tanggal terakhir sudah kita pastikan semuanya menjadi wewenang provinsi, semua beres, mudah-mudahan tidak ada masalah,\" harap Jaja.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sedikitnya 810 PNS serta 1.239 tenaga honorer yang terdaftar di Dinas Pendidikan Kota Cirebon telah diserahkan kepada Pemprov untuk dikelola.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Kota Cirebon,Totong Muslihat N menyatakan pihaknya sudah siap menjadi wewenang pemerintah Provinsi.
\"Semuanya beres, kita sudah siap. Paling nanti yang berbeda hanya kases saja, tapi itu juga kan nanti ada UPTD nya,\" jelas Totong. (sep)
Sumber:
- Share:
