Kasus DBHCT dan DBH Migas Menguap

KUNINGAN – Keseriusan kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuningan dipertanyakan. Hal ini dikarenakan penanganan dugaan dua kasus besar berupa DBHCT (Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau) dan DBH Migas (Dana Bagi Hasil Migas) tahun 2013/2014 dengan jumlah anggaran puluhan milyar mengambang.
Pasalnya, sejak diperiksanya sejumlah pimpinan SKPD beserta pimpinan DPRD, saat ini kelanjutan penyelelidikan kasus tersebut tidak jelas alias ngambang.
Pejabat Kejaksaan yang menangani kasus-kasus tersebut terkesan menghindar saat sejumlah wartawan hendak mewawancarai mereka.
Padahal, sejak pagi para awak media sudah menunggu keterangan dari pimpinan Kejaksaan terkait kelanjutan penyelidikan kasus tersebut.
Menghindarnya pejabat Kejaksaan sangat jelas dipertunjukkan usai acara serah terima jabatan Kasi Pidsus Kejari yang lama Novan Bernadi SH kepada pejabat baru, yakni M Zainul Rochman SH.
Novan sendiri yang sebelumnya telah menjanjikan akan memberikan keterangan kepada media, tiba-tiba juga ikut menghindari wartawan. Mereka pun menutup rapat-rapat pintu ruang Kasi Pidsus saat wartawan menghampirinya.
Kepindahan Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuningan, Novan Bernadi seperti diberitakan sebelumnya, disebut-sebut sebagai akibat dari penanganan kasus tersebut. Novan sendiri akan pindah ke Kejari Klaten Jawa Tengah dengan tugas barunya sebagai Kasi Pidum.
Saat ditanya wartawan, ia meminta agar wartawan menunggunya sebentar. “Nanti sebentar,” singkat Novan.
Dalam acara pisah sambut tersebut, Plt Kepala Kejari Kuningan Wagiyo Santoso mengatakan, mutasi maupun promosi merupakan hak pimpinan. Dimana selaku bawahan hanya melaksanakan amanah yang diemban.
Mutasi tersebut juga dilakukan sebagai bagian dari penyegaran roda organisasi dan dinamika, sehingga menurutnya tugas yang diamanatkan bisa berjalan dengan baik.
“Kepada Novan terima ksih telah bekerja. Apa yang dilakukan Pak Novan menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi Kejari Kuningan. Saya juga mengucapkan selamat datang kepada Pak Zaenul, selamat bertugas di Kejari Kuningan ini yang memiliki suasana kekeluargaan sangat nyaman. Saya berharap sebagai pejabat baru bisa meneruskan apa yang sudah dirintis dan kemajuan Kejari Kuningan,” harapnya. (muh)
Sumber: