Konfercab PCNU Jangan Dijadikan Ajang Politik
INDRAMAYU - Menjelang Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Indramayu, membuat salah satu Tokoh NU Masruhin Sarwany berharap bisa terpilih pemimpin yang melayani.
Menurutnya, NU juga butuh sosok pemimpin yang berkarakter, berjiwa besar, tetap mengedepankan hajat ummat, dan bukan dijadikan kendaraan politik, atau tujuan politik.
\"NU selalu melekat dengan istilah Ta\'dzim, sopan dan santun, itulah kebutuhan pemimpinnya kedepan,\" tuturnya.
Oleh karena itu, lanjut Masruhin, dalam perhelatan pemilihan Ketua PC NU tersebut jangan dijadikan seperti hajatan politik bagi sebagian orang, dikarenakan berbicara NU ialah murni berbicara persoalan kemasyarakatan.
Dikatakan, banyaknya kader muda yang akan meramaikan Konfercab PC NU merupakan hal yang biasa, dalam hal organisasi.
Namum, sangat tidak elok apabila organisasi sebesar dan semulia NU dalam pemilihan ketuanya dijadikan mainan seperti halnya persoalan politik.
Masruhin membayangkan bahwa karakter yang pantas menjadi Ketua PC NU, melihat dinamika Indramayu saat ini pantas dipimpin sosok yang tetap ikhlas berkhidmat untuk ideologi ahlussunnah waljamaah dan mengayomi umat.
Ditegaskan, tidak terpikirkan olehnya untuk maju dalam perebutan kursi orang nomor satu di NU itu.
Bagi Masruhin, lebih nyaman untuk tetap melekat dengan masyarakat dan dengan segenap persoalan yang ada di masyarakat.
“Agar tetap menjaga kultur NU dan menata sumberdaya manusia untuk mengadapi perkembangan di zaman modern seperti sekarang ini. (yan/mgg)
Sumber: