Intan Nurazizah Islami, Modal Komunikasi yang Baik

Intan Nurazizah Islami, Modal Komunikasi yang Baik

MENJALANI profesi sebagai seorang Biro Perbankan di salahsatu perusahaan properti memang bukanlah yang mudah. Tetapi, tidak juga terlalu sulit jika mau berusaha membiasakan diri.
\"intan
Intan Nurazizah Islami. Foto: Asep/Rakyat Cirebon

Hal tersebut seperti yang dirasakan Intan Nurazizah Islami, yang bekerja sebagai Biro Perbankan di salahsatu perusahaan properti ternama.

Gadis asal Ciamis ini mengakui, setelah beberapa bulan menjalani aktivitas yang mengharuskannya berhubungan dengan pihak perbankan, membuat ia harus benar-benar menjaga kepercayaan yang diberikan, baik itu dari perusahaannya sendiri, bank serta terutama dari pihak konsumen.

“Saya baru di dunia seperti ini, tapi ini sebuah kepercayaan besar yang harus saya jaga dan pertahankan. Modal saya adalah komunikasi yang baik,” kata Intan, kemarin.

Sejak mulai bekerja pada bulan April lalu, ia belajar membiasakan diri berkutat dengan berbagai macam berkas yang dibutuhkan pihak bank terkait dengan para konsumen untuk bisa memiliki hunian yang diinginkan.

Tak jarang, Intan harus rela monda-mandir antara bank satu dengan bank yang lainnya untuk menjaga kepercayaan yang telah diterimanya.

Salahsatu upaya untuk menjaga kepercayaan tersebut, lanjut Intan, dirinya tetap menjaga komunikasi yang baik dengan berbagai pihak. Karena, ia meyakini bahwa hal apapun akan sukses dan lancar jika dimulai dengan komunikasi persuasif yang baik.

“Awalnya bingung harus berhubungan sama orang-orang di bank, karena kalau dulu hanya berkutat di dunia pendidikan saja,” kata dara manis lulusan IAIN Syekh Nurjati Cirebon tersebut.

Diakui Intan, saat pertama kali bekerja, sempat mengalami beberapa hambatan.

Akan tetapi, hambatan yang ada tidak membuatnya ciut dan mundur dari posisi yang didudukinya saat ini.

Halangan yang ada dijadikannya sebuah pemacu untuk terus belajar menjaga kepercayaan yang telah diamanatkan.

“Awal-awal banyak banget hambatannya, jadi aku banyak nanya, banyak baca. Prinsip saya kalau orang lain bisa kita juga harus bisa,” tegasnya.

Dari awal, yang membuatnya harus berani bertanya pada banyak orang, kini Intan mulai merasa nyaman berkomunikasi dengan semua orang melalui posisinya. (sep/mgg)

Sumber: