Wantim: Golkar Kota Kurang Sehat

Wantim: Golkar Kota Kurang Sehat

Datangi Kantor DPD, Plt Ketua Hanya Disambut Sunaryo HW dan Kubu Yono

KEJAKSAN – Ditunjuknya Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat, Pulihono menjadi Plt ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon dirasa belum memberi kontribusi positif.
\"Pulihono\"
Pulihono (tengah). Foto: Ist./Rakyat Cirebon

Sampai sejauh ini, Plt ketua belum bisa berbuat banyak untuk “menyembuhkan” DPD Partai Golkar Kota Cirebon.

“Penunjukkan Plt ketua itu merupakan kebijakan dari DPD Partai Golkar Jawa Barat. Kita harus hormati itu. Tapi, tinggal bagaimana sikap dari demisioner pengurus DPD Partai Golkar Kota Cirebon menyikapinya. Disambut positif atau tidak, itu kan tergantung di sini,” ungkap Sekretaris Dewan Pertimbangan (Wantim) DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Supriyadi HS.

Dia mengaku prihatin, apabila keberadaan Plt ketua justru tidak disambut positif oleh demisioner pengurus maupun kader Partai Golkar Kota Cirebon.

“Kalau kader-kader Partai Golkar di Kota Cirebon tidak menyambut baik atau bahkan cuek dengan keberadaan Plt ketua, tentu kita prihatin,” kata dia.

Ia menambahkan, sampai sejauh ini, Plt ketua belum melakukan koordinasi apapun dengan wantim. Hal itu, diakui Supriyadi, sangat disayangkan.

“Sampai sejauh ini, Plt ketua belum berkoordinasi dengan wantim. Harusnya Plt ketua bisa berkoordinasi dengan baik,” tuturnya.

Meski begitu, Supriyadi meyakini, diutusnya Pulihono oleh Ketua DPD Partai Golkar Jabar, H Dedi Mulyadi SH untuk menjadi Plt ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon, guna memperbaiki kondisi Beringin di Kota Cirebon yang disebut Supriyadi kondisinya kurang sehat.

“Tapi saya yakin, DPD Partai Golkar Jabar mengutus Plt ketua ini ada maksud untuk membereskan Partai Golkar Kota Cirebon yang lagi kurang sehat ini,” kata dia.

Lantas, bagaimana sikap wantim pada musda lanjutan nanti? Meskipun belum jelas waktu dan tempat pelaksanaannya, Supriyadi mengaku, wantim akan bermusyawarah terlebih dahulu sebelum mengambil sikap pada musda lanjutan nanti.

“Kita di wantim sudah komitmen, apapun kebijakan wantim bukan atas nama pribadi, tetapi hasil kesepakatan melalui musyawarah. Makanya ketika nanti musda akan digelar, kita akan rapat terlebih dahulu menyepakati sikap di musda lanjutan,” katanya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan koran ini menyebutkan, Plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Pulihono, secara diam-diam berkunjung ke sekretariat DPD Partai Golkar Kota Cirebon, beberapa hari lalu.

Ia disambut kubu calon ketua DPD, HM Suyono beserta mantan Ketua DPD Partai Golkar Kota Cirebon, Sunaryo HW. Sedangkan kubu Toto Sunanto, dikabarkan tak tahu atas kedatangan Pulihono ke Kota Cirebon. (jri)
      

Sumber: