Tarsono Sebut Klaim Taufan Lebay
MAJALENGKA - Pernyataan Taufan Ansary yang percaya diri dapat rekomendasi dari DPP PDIP sebagai bakal calon bupati Majalengka, dianggap lebay dan terlalu dini.
Demikian dikatakan Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Majalengka, Tarsono D Mardiana SSos kepada wartawan koran ini, kemarin.
Kendati klaim Taufan yang merasa dekat dengan link elite pusat PDIP dianggap hak yang bersangkutan.
Namun Tarsono menilai, selaku kader maupun unsur struktur berkeyakinan, DPP PDIP dalam mengeluarkan SK rekomendasi calon bupati dan wakil bupati selalu melihat tahapan penyaringan dan penjaringan, termasuk mendengarkan aspirasi dari bawah.
“SK DPP itu tidak ujug-ujug datang ke seseorang. Apalagi, kami selaku pengurus dan struktur DPC PDIP Majalengka tidak tahu dan tidak kenal Taufan. Sejauh ini, DPC PDIP sudah mengambil sikap bulat jika kandidat kuat calon bupati Majalengka yang akan diusung adalah Pak H Karna Sobahi,” ucapnya, Senin (1/8), saat ditemui di kantornya usai memipin sidang paripurna.
Bahkan, lanjut Tarsono, hingga saat ini, pengurus maupun struktur PDIP di Majalengka dalam Pilkada Majalengka 2018 mendatang, memiliki keinginan kuat agar bakal calon yang maju dan diusung PDIP baik M1 maupun M2 adalah kader internal.
Keinginan struktur mengusung kader internal, kata Tarsono, karena syarat formal untuk bisa mengusung calon hanya 8 kursi. Sementara, lanjutnya, PDIP sendiri syarat itu sudah terpenuhi, dengan kekuatan 18 kursi di DPRD.
Namun, kata Tarsono, bukan berarti PDIP akan menutup diri untuk berkoalisi dengan partai lainya di Pilkada mendatang.
Ketua DPRD Kabupaten Majalengka ini menyadari, membangun Majalengka perlu dukungan semua pihak, sehingga PDIP tetap akan membuka ruang komunikasi politik dengan semua parpol yang ada di Majalengka.
“Kalaupun dalam finalisasi nanti ternyata diputuskan mengusung duet PDIP-PDIP, tetapi dalam pengelolaan pemerintahan, kita butuh support dari partai lainya. Oleh karena itu, kami akan tetap membuka diri terhadap semua kekuatan politik yang ada di Majalengka,” pungkasnya. (pai)
Sumber: