Hj Wahyu Tjiptaningsih, Ajak Waspadai Predator Anak

KASUS kekerasan terhadap anak di bawah umur yang terjadi di Kaupaten Cirebon membuat orang tua khawatir.

Dalam memperingati Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2016 ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon mengajak seluruh masyarakat untuk bersama menjaga anak dari orang jahat atau predator.

Untuk meminimalisir atau mengantisipasi terjadinya hal yang serupa, peran kedua orang tua sangatlah penting untuk menjaga, menyayangi, serta mengawasinya secara intensif.

“Tadi juga sudah saya sampaikan kepada seluruh orang tua, bahwa agar selulu menjaga, mengasuh, melindungi anak-anaknya terhadap predator-predator yang di sekeliling kita memang masih berkeliaran,” ujar Ketua Gerakan PKK, Hj Wahyu TjiptaningsihSE usai memperingati HAN ke-32, di Pendopo, Selasa (26/7).

Dalam kegiatan tersebut, perempuan berkerudung yang akrab disapa Ayu tersebut mengajak ratusan anak Taman Kanak-Kanak (TK) ke Pendopo Bupati Cirebon yang di dalamnya terdapat pendopo ramah anak.

Dikatakan istri Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi ini, kedatangan anak-anak itu bertujuan agar selain mengetahui pendopo juga belajar berbagai macam hal.

“Anak-anak dapat mengetahui bupati Cirebon dari dulu hingga sekarang,” katanya.

Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, anak-anak juga telah diajak untuk lomba menggambar serta diberikan pengetahuan terkait hal-hal yang dapat membahayakan mereka.

Ayu mengharapkan, kedepan anak-anak di Kabupaten Cirebon mampu tumbuh menjadi anak-anak yang cerdas, tangguh, dan sehat.

“Supaya anak-anak di Kabupaten Cirebon ini mampu menjadi pemimpin-pemimpin bangsa yang religi, yang berkarakter akhlak mulia,” kata Ayu.

Pemkab Cirebon terus berupaya agar hak-hak bagi anak di wilayahnya terpenuhi.

Seperti memberikan pendidikan yang layak, kesehatan terjamin, keagamaan yang mumpuni, serta sosial, dan poin-poin yang lainnya. (yog)