Begal Beraksi Rampas Motor, Pemudik Dibacok
Kamis 21-07-2016,10:14 WIB
JATIBARANG - Kawanan begal kembali beraksi di jalur pantura Indramayu pada Rabu (20/7) malam. Tak hanya merampas sepeda motor, pelaku tidak segan melukai korbannya dengan senjata tajam.
Dari informasi yang dihimpun Rakcer, peristiwa pembegalan itu terjadi sekitar pukul 20.45 di jalan raya Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang. Korbannya diketahui bernama Anggi Saputra (25) dan Rian Dwi Yunianto (20) asal Dsa Langkap RT 5/6, Kecamatan Bumi Ayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Peristiwa di lokasi yang dikenal masyarakat langganan eksekusi pelaku pembegalan itu berawal ketika kedua korban berboncengan sepeda motor dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Anggi Saputra memegang kemudi Yamaha R15 berplat nomor T 2363 WW dan Rian Dwi Yunianto yang diboncengnya tidak menaruh curiga saat melintasi jalur tersebut.
Setibanya di jalan raya Blok Como, tepatnya di tempat yang jauh dari pemukiman warga atau disebut toang, tiba-tiba dari arah belakang muncul sepeda motor dan langsung memepet.
Tak disangka, pembonceng sepeda motor misterius itu seketika menendang keras ke arah motor korban.
Hantaman keras tersebut ternyata tidak membuat korban terjatuh. Namun sebilah golok yang dihunuskan pelaku mendarat tepat di bagian luar telapak dan pergelangan tangan salah satu korbannya.
Sesaat kemudian, korban yang semula mempertahankan kemudi tak kuasa menahan sakit dan membuat laju sepeda motor tidak terkendali hingga terjatuh.
Kedua korban yang jatuh tersungkur kembali mendapat ancaman senjata tajam pelaku. Lalu keduanya pun berusaha menghindari sabetan senjata tajam dan sempat menyelamatkan diri ke arah pemukiman.
Namun, aksi mempertahankan sepeda motor dilakukan meski nyawanya terancam.
Dan tidak lama kemudian, pelaku yang dikabarkan berjumlah 4 orang dengan menggunakan 2 sepeda motor bergegas kabur membawa sepeda motor korban ke arah Jakarta.
Tapi sepertinya para pelaku memutar arah di jalur menuju Cirebon. \"Pelaku 4 orang lari ke arah sana (Cirebon, red). Semuanya 3 motor, yang satunya itu motor saya. Yang bawa golok pakai topi,\" tutur Rian.
Ketika sepeda motor dibawa pelaku, korban yang terluka tergeletak di bahu jalan. Lalu petugas patroli yang mendapati kedua korban segera melarikannya ke rumah sakit terdekat dan mengamankan sebilah golok.
Sementara itu, sejumlah petugas dari Polsek Jatibarang yang mendapat laporan memastikan kondisi korban di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Islam Zam-Zam Jatibarang.
Selanjutnya dengan membawa korban selamat menuju lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan dan kemungkinan ada barang bukti lain yang tertinggal.
Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih melakukan proses penyelidikan. Bahkan berupaya mengidentifikasi ciri-ciri para pelaku lebih lanjut. (tar)
![\"korban](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/07/begal-1.jpg\" "\\"korban") |
| Korban pembacokan begal. Foto: Tardi/Rakyat Cirebon |
Dari informasi yang dihimpun Rakcer, peristiwa pembegalan itu terjadi sekitar pukul 20.45 di jalan raya Desa Pilangsari, Kecamatan Jatibarang. Korbannya diketahui bernama Anggi Saputra (25) dan Rian Dwi Yunianto (20) asal Dsa Langkap RT 5/6, Kecamatan Bumi Ayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Peristiwa di lokasi yang dikenal masyarakat langganan eksekusi pelaku pembegalan itu berawal ketika kedua korban berboncengan sepeda motor dari arah Cirebon menuju Jakarta.
Anggi Saputra memegang kemudi Yamaha R15 berplat nomor T 2363 WW dan Rian Dwi Yunianto yang diboncengnya tidak menaruh curiga saat melintasi jalur tersebut.
Setibanya di jalan raya Blok Como, tepatnya di tempat yang jauh dari pemukiman warga atau disebut toang, tiba-tiba dari arah belakang muncul sepeda motor dan langsung memepet.
Tak disangka, pembonceng sepeda motor misterius itu seketika menendang keras ke arah motor korban.
Hantaman keras tersebut ternyata tidak membuat korban terjatuh. Namun sebilah golok yang dihunuskan pelaku mendarat tepat di bagian luar telapak dan pergelangan tangan salah satu korbannya.
Sesaat kemudian, korban yang semula mempertahankan kemudi tak kuasa menahan sakit dan membuat laju sepeda motor tidak terkendali hingga terjatuh.
Kedua korban yang jatuh tersungkur kembali mendapat ancaman senjata tajam pelaku. Lalu keduanya pun berusaha menghindari sabetan senjata tajam dan sempat menyelamatkan diri ke arah pemukiman.
Namun, aksi mempertahankan sepeda motor dilakukan meski nyawanya terancam.
Dan tidak lama kemudian, pelaku yang dikabarkan berjumlah 4 orang dengan menggunakan 2 sepeda motor bergegas kabur membawa sepeda motor korban ke arah Jakarta.
Tapi sepertinya para pelaku memutar arah di jalur menuju Cirebon. \"Pelaku 4 orang lari ke arah sana (Cirebon, red). Semuanya 3 motor, yang satunya itu motor saya. Yang bawa golok pakai topi,\" tutur Rian.
Ketika sepeda motor dibawa pelaku, korban yang terluka tergeletak di bahu jalan. Lalu petugas patroli yang mendapati kedua korban segera melarikannya ke rumah sakit terdekat dan mengamankan sebilah golok.
Sementara itu, sejumlah petugas dari Polsek Jatibarang yang mendapat laporan memastikan kondisi korban di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Islam Zam-Zam Jatibarang.
Selanjutnya dengan membawa korban selamat menuju lokasi kejadian untuk mengumpulkan keterangan dan kemungkinan ada barang bukti lain yang tertinggal.
Hingga berita ini ditulis, pihak kepolisian masih melakukan proses penyelidikan. Bahkan berupaya mengidentifikasi ciri-ciri para pelaku lebih lanjut. (tar)
Sumber:
- Share:
