Rana Kandidat Kuat Pendamping Acep
Kamis 14-07-2016,00:35 WIB
Rekomendasi Calon Wabup Belum Jelas
KUNINGAN – Hingga kini, kabar siapa bakal kandidat Wakil Bupati Kuningan yang direkomendasi DPP PDIP belum juga keluar. Hal ini sempat menimbulkan beragam pendapat dari berbagai kalangan terkait siapa yang sebenarnya nanti akan diajukan sebagai Calon Wakil Bupati ke DPRD.
Menanggapi hal itu, pengamat politik Kuningan, Kana Kurniawan MHum, memandang siapapun yang nantinya direkomendasi untuk diajukan sebagai Calon Wabup, hendaknya memperhatikan kepentingan seluruh kalangan, khususnya masyarakat itu sendiri.
Ia sendiri memprediksi Rana yang akan mendapatkan rekomendasi DPP PDIP. “Siapapun nanti Wabupnya, saya ingin yang bersangkutan punya integritas yang tinggi dan juga punya jam terbang yang tidak diragukan lagi. Wakil Bupati merupakan jabatan di eksekutif yang sejatinya bukan hanya dijadikan ban serep. Wakil juga harus difungsikan sebagaimana mestinya, bukan hanya untuk pelengkap tanda tangan saja,” harap Kana kepada Rakcer, kemarin (12/7).
Tak hanya itu, mantan Ketua Umum KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Cirebon tersebut juga sangat berharap agar Wakil Bupati bisa sejalan dengan Bupatinya agar pembangunan di Kuningan bisa berjalan tanpa ada hambatan.
Yang paling utama baginya, Wakil Bupati harus memahami betul kondisi dan situasi Kuningan secara langsung di lapangan.
“Tentu saja Wakil Bupati itu harus bisa sejalan dengan Bupatinya. Jangan sampai fungsinya tidak digunakan sebagaimana mestinya. Yang pasti menurut saya Wakil Bupati itu harus memahami betul kondisi di lapangan seperti apa,” harapnya lagi.
Sebelumnya, dari 5 bakal kandidat yang sudah tercatat di DPD PDIP Jabar dan di DPP, yakni Rana Suparman SSos, H Ade Petruk SH MBA, Dede Sembada ST, Udin Burhanudin dan Muhammad Ridho Suganda alias Edo, muncul kabar berdasarkan hasil fit and propert tes di DPP, Dede Sembada memperoleh nilai tertinggi dibanding 4 bakal kandidat lainnya.
Saat menggelar jumpa pers sambil buka puasa bersama sepekan menjelang Idul Fitri kemarin, Dede mengakui pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh tim penguji di DPP kepadanya merupakan pertanyaan yang berkaitan dengan pemerintahan, hukum dan perundang-undangan.
Ia sendiri sangat percaya diri jika jawaban yang diberikan kepada penguji merupakan jawaban dari pekerjaannya di gedung parlemen yang sesuai dengan kinerjanya sehari-hari.
“Tim dari DPP yang menguji saya, memberikan berbagai pertanyaan yang menurut saya sangat nyambung dengan pekerjaan saya di DPRD. Kalau objektif, tentunya saya juga merasa jawaban saya sudah sesuai,” kata Dede seraya menambahkan dirinya sama sekali tidak mengetahui dari mana informasi nilai tertinggi dari seluruh kandidat diberikan kepadanya. (muh)
KUNINGAN – Hingga kini, kabar siapa bakal kandidat Wakil Bupati Kuningan yang direkomendasi DPP PDIP belum juga keluar. Hal ini sempat menimbulkan beragam pendapat dari berbagai kalangan terkait siapa yang sebenarnya nanti akan diajukan sebagai Calon Wakil Bupati ke DPRD.
![\"kana](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/07/kana-kurniawan.jpg\" "\\"kana") |
| Kana Kurniawan. Foto: Ist./Rakyat Cirebon |
Menanggapi hal itu, pengamat politik Kuningan, Kana Kurniawan MHum, memandang siapapun yang nantinya direkomendasi untuk diajukan sebagai Calon Wabup, hendaknya memperhatikan kepentingan seluruh kalangan, khususnya masyarakat itu sendiri.
Ia sendiri memprediksi Rana yang akan mendapatkan rekomendasi DPP PDIP. “Siapapun nanti Wabupnya, saya ingin yang bersangkutan punya integritas yang tinggi dan juga punya jam terbang yang tidak diragukan lagi. Wakil Bupati merupakan jabatan di eksekutif yang sejatinya bukan hanya dijadikan ban serep. Wakil juga harus difungsikan sebagaimana mestinya, bukan hanya untuk pelengkap tanda tangan saja,” harap Kana kepada Rakcer, kemarin (12/7).
Tak hanya itu, mantan Ketua Umum KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Cirebon tersebut juga sangat berharap agar Wakil Bupati bisa sejalan dengan Bupatinya agar pembangunan di Kuningan bisa berjalan tanpa ada hambatan.
Yang paling utama baginya, Wakil Bupati harus memahami betul kondisi dan situasi Kuningan secara langsung di lapangan.
“Tentu saja Wakil Bupati itu harus bisa sejalan dengan Bupatinya. Jangan sampai fungsinya tidak digunakan sebagaimana mestinya. Yang pasti menurut saya Wakil Bupati itu harus memahami betul kondisi di lapangan seperti apa,” harapnya lagi.
Sebelumnya, dari 5 bakal kandidat yang sudah tercatat di DPD PDIP Jabar dan di DPP, yakni Rana Suparman SSos, H Ade Petruk SH MBA, Dede Sembada ST, Udin Burhanudin dan Muhammad Ridho Suganda alias Edo, muncul kabar berdasarkan hasil fit and propert tes di DPP, Dede Sembada memperoleh nilai tertinggi dibanding 4 bakal kandidat lainnya.
Saat menggelar jumpa pers sambil buka puasa bersama sepekan menjelang Idul Fitri kemarin, Dede mengakui pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh tim penguji di DPP kepadanya merupakan pertanyaan yang berkaitan dengan pemerintahan, hukum dan perundang-undangan.
Ia sendiri sangat percaya diri jika jawaban yang diberikan kepada penguji merupakan jawaban dari pekerjaannya di gedung parlemen yang sesuai dengan kinerjanya sehari-hari.
“Tim dari DPP yang menguji saya, memberikan berbagai pertanyaan yang menurut saya sangat nyambung dengan pekerjaan saya di DPRD. Kalau objektif, tentunya saya juga merasa jawaban saya sudah sesuai,” kata Dede seraya menambahkan dirinya sama sekali tidak mengetahui dari mana informasi nilai tertinggi dari seluruh kandidat diberikan kepadanya. (muh)
Sumber:
- Share:
