Cara Mengelola Hutang Secara Bijak dengan Trik Jitu Ini

Cara Mengelola Hutang Secara Bijak dengan Trik Jitu Ini

Pada dasarnya, utang tak selalu salah. Sebaliknya, jika dikelola dengan baik dan bertujuan bajik akan menghasilkan keuntungan.
\"perbankan\"
BCA dan DBS. Foto: Ist./Rakyat Cirebon

Memang ada sebagian orang yang merasa bahwa berutang itu tabu, ini juga bukan paham yang salah.

Jika memang memungkinkan untuk tidak punya utang sama sekali, Anda patut diacungkan jempol!

Bagaimana   dengan   Anda   yang   ternyata   butuh   pinjaman? 

Memang,   perlu diketahui,   utang   kadang   kala   bisa   ‘menjerat’.   Oleh   sebab   itu,   perhatikan beberapa ‘aturan main’ berikut terkait mengelola utang secara bijak.

Pertama, harus dimengerti adalah apa arti utang. Tak dipungkiri, ketik uang yang diperoleh dari utang bisa  jadi kita anggap uang  sendiri.

Kita jadi merasa   berat   untuk   mengembalikan   uang   tersebut.   Sebagai   contoh,   kita mengambil   pinjaman   dari   bank,   sebut   saja  KTA   BCA  misalnya. 

Di   awal meminjam,  kita  merasa  bunganya   sangat  kecil  karena berkisar 1%  saja   dan mudah untuk mengembalikannya.

Namun, ternyata setelah uang di tangan, Anda malah ‘lupa’ dan merasa berat untuk membayarkan bunga yang Anda anggap kecil di awal tersebut.

Kedua, tujuan utang sebagaimana sudah disinggung di awal, tujuan utang adalah salah satu yang terpenting yang harus Anda perhatikan.

Secara garis besar, ada dua jenis utang. Yakni utang   konsumtif   dan   utang   produktif.   Utang   produktif   biasanya digunakan   untuk   membeli   aset   produktif   ataupun   sebagai   modal   usaha.

Sementara  itu,  utang konsumtif biasanya digunakan untuk membeli  sesuatu yang mengalami penurunan nilai ataupun hanya sekadar untuk konsumsi.

Memang,  secara umum  tentu saja utang produktif  jauh  lebih baik daripada utang konsumtif. Namun, tak semua utang konsumtif itu tak dibutuhkan juga.

Oleh   karena  itu,   perhatikan   apa  manfaat  dan  ruginya.  Tak  lupa   juga   untuk memastikan kondisi keuangan Anda saat ini apakah memang sanggup untuk melunasi   cicilan   tersebut.  

Sebagai   contoh,   Anda   ingin   membeli   mesin   cuci namun dengan cara mencicil. Tentu saja tak salah – apalagi mesin cuci dapat digunakan agar pekerjaan rumah tangga lebih cepat selesai.

Namun, pastikan juga kesanggupan Anda untuk membayarnya.

Ketiga, prioritaskan utang Anda! Jika Anda berani berutang maka Anda pun harus berani memprioritaskan untuk membayar utang terlebih dahulu ketimbang kebutuhan lain apalagi keinginan.

Kredit paling ringan sekalipun akan berubah menjadi masalah kalau Anda takmem prioritaskan untuk tekun membayar setiap bulannya.

Maka dari itu pula, ada   baiknya   pilih   kredit   yang   memang   memiliki   suku   bunga   ringan   dan ketentuan yang tak membebani.

Ada banyak pilihan, sebut saja KTA DBS yang menawarkan suku bunga 0,99% saja dan beberapa kredit lainnya yang dapat Anda lihat di CekAja.com.

Dengan mengelola utang secara bijak diharapkan utang akan memberi manfaatkepada tujuan keuangan Anda. (adv)

Sumber: