Warga GSP Pawai Obor
Selasa 07-06-2016,10:25 WIB
KESAMBI – Menyambut bulan Ramadan warga Perumahan Griya Sunyaragi Permai (GSP) adakan pawai obor, akhir pekan lalu.
Mengambil start dari Masjid Al Husna, pawai yang diikuti oleh ratusan anak-anak dan warga itu, mengambil rute keliling komplek.
Dengan diiringi grup musik hadroh, lantunan salawat bergemuruh di sepanjang jalan yang dialalui rombongan pawai.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Husna, Dr H Farihin Noor MPd mengatakan, kegiatan pawai obor ditujukan dalam rangka menyambut hari pertama Ramadan.
“Ini tarhib Ramadan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyambut datangnya ramadan, yaitu pawai obor mengelilingi komplek GSP. Sekaligus memberikan informasi kepada warga kita sudah memasuki Bulan Ramadan, makanya kita ingatkan mereka yang diikuti oleh anak-anak, ibu-ibu pengajian, bapak-bapak dan sebagian warga,” ungkapnya.
Dikatakan Farihin, anak-anak perserta pawai terlihat antusias. Meski rute yang ditempuh cukup jauh, Farihin menjelaskan anak-anak tidak ada yang merasa kelelahan.
Dia menambahkan, kegiatan pawai obor tersebut sebagai simbol semangat dalam menyambut datangnya Bulan Suci itu.
“Bisa dilihat anak-anak tidak merasa lelah setelah berkeliling mereka semangat walapun rutenya cukup panjang untuk menunjukan mereka antusias menyambut Ramadan ini. Intinya adalah kita sambut bulan ini dengan harapan kita dapat menyongsong Ramadan ini dengan suka cita dengan riang gembira,” tambahnya.
Diakhir pawai, ratusan anak-anak yang sejak semula mengikuti pawai obor keliling diberi nasi bungkus sebagai penyambung tenaga setelah melakukan keliling berjalan kaki. Farihin menegaskan hal tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada peserta pawai.
“Selain itu sebagai bentuk apresiasi kami, pengurus dan panitia Ramadan, karena telah mengikuti pawai kita beri sebungkus nasi, asalkan mereka senang walapun tidak seberapa nilainya,” ujar Farihin.
Ditahun ini, Farihin berharap pelaksanaan ibadah Ramadan dapat dijalankan dengan semangat. Jangan sampai, masyarakat masih terlena dengan kesibukannya mengingat Bulan Ramadan datang satu kali dalam satu tahun.
“Mudah-mudahan masyarakat bisa menjalani Ramadan agar tidak terlena dengan kesibukannya, kita sudah dekat waktunya untuk melaksanakan Ramadan di tahun ini. Mudah-mudahan tahun depan lebih ramai yah,” jelasnya. (wan/mgg)
![\"warga](\"https://www.rakyatcirebon.id/wp-content/uploads/2016/06/warga-gsp-pawai-obor.jpg\" "\\"warga") |
| Warga GSP pawai obor. Foto: Suwandi/Rakyat Cirebon |
Mengambil start dari Masjid Al Husna, pawai yang diikuti oleh ratusan anak-anak dan warga itu, mengambil rute keliling komplek.
Dengan diiringi grup musik hadroh, lantunan salawat bergemuruh di sepanjang jalan yang dialalui rombongan pawai.
Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Husna, Dr H Farihin Noor MPd mengatakan, kegiatan pawai obor ditujukan dalam rangka menyambut hari pertama Ramadan.
“Ini tarhib Ramadan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menyambut datangnya ramadan, yaitu pawai obor mengelilingi komplek GSP. Sekaligus memberikan informasi kepada warga kita sudah memasuki Bulan Ramadan, makanya kita ingatkan mereka yang diikuti oleh anak-anak, ibu-ibu pengajian, bapak-bapak dan sebagian warga,” ungkapnya.
Dikatakan Farihin, anak-anak perserta pawai terlihat antusias. Meski rute yang ditempuh cukup jauh, Farihin menjelaskan anak-anak tidak ada yang merasa kelelahan.
Dia menambahkan, kegiatan pawai obor tersebut sebagai simbol semangat dalam menyambut datangnya Bulan Suci itu.
“Bisa dilihat anak-anak tidak merasa lelah setelah berkeliling mereka semangat walapun rutenya cukup panjang untuk menunjukan mereka antusias menyambut Ramadan ini. Intinya adalah kita sambut bulan ini dengan harapan kita dapat menyongsong Ramadan ini dengan suka cita dengan riang gembira,” tambahnya.
Diakhir pawai, ratusan anak-anak yang sejak semula mengikuti pawai obor keliling diberi nasi bungkus sebagai penyambung tenaga setelah melakukan keliling berjalan kaki. Farihin menegaskan hal tersebut sebagai bentuk apresiasi kepada peserta pawai.
“Selain itu sebagai bentuk apresiasi kami, pengurus dan panitia Ramadan, karena telah mengikuti pawai kita beri sebungkus nasi, asalkan mereka senang walapun tidak seberapa nilainya,” ujar Farihin.
Ditahun ini, Farihin berharap pelaksanaan ibadah Ramadan dapat dijalankan dengan semangat. Jangan sampai, masyarakat masih terlena dengan kesibukannya mengingat Bulan Ramadan datang satu kali dalam satu tahun.
“Mudah-mudahan masyarakat bisa menjalani Ramadan agar tidak terlena dengan kesibukannya, kita sudah dekat waktunya untuk melaksanakan Ramadan di tahun ini. Mudah-mudahan tahun depan lebih ramai yah,” jelasnya. (wan/mgg)
Sumber:
- Share:
