Blangko e-KTP Aman Sampai Akhir Tahun

CIREBON - Pelayanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Kota Cirebon terus berjalan. 

Salahsatu yang menjadi 'primadona' dari pelayanan Adminduk ini adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik. 

Di Kota Cirebon, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) memastikan pelayanan akan terus berjalan dan dimaksimalkan, termasuk e-KTP. 

BACA JUGA:Legislator Demokrat Lintas Tingkatan Ramai-ramai Beri Pemahaman Pelajar Tentang Demokrasi

Plt Kepala Disdukcapil Kota Cirebon, Rahmat Saleh memastikan, untuk pelayanan e-KTP ini, stok blangko yang menjadi penunjang utama akan aman sampai akhir tahun 2015.

"Untuk pelayanan e-KTP, blangko aman sampai akhir tahun Insya Allah," ungkap Rahmat kepada Rakyat Cirebon, Kamis (09/10).

Selain blangko, lanjut Rahmat, pelayanan pencetakan e-KTP ini membutuhkan ribbon, yakni pita film berwarna dan film retransfer yang digunakan oleh printer khusus untuk mencetak kartu identitas penduduk di Indonesia, dengan kode dan keamanan khusus untuk mencegah pemalsuan.

BACA JUGA:Xiaomi 17 Varian 1TB Hadir dengan Harga Kompetitif: Siap Menggebrak Pasar!

Untuk blanko e-KTP, dijelaskan Rahmat, selama ketersediaan di Direktorat Jenderal Dukcapil Kementerian Dalam Negeri aman, mala suplay ke daerah juga akan aman, termasuk sampai tahun 2026 mendatangkan. 

Namun untuk perangkat pendukung lainnya, seperti ribbon ini, sifatnya pengadaan oleh Disdukcapil di daerah, sehingga ketersediaannya tergantung penganggaran di daerah. 

"Cuma yang belum bisa dijamin itu ribbonnya, karena pengadaan kita sendiri. Blangko pasti akan aman, karena suplay dari Kemendagri, gratis," jelas Rahmat. 

BACA JUGA:Komunitas Game Online: Bukan Sekadar Main, tapi Tempat Curhat dan 'Healing' Terbaik!

Maka, meskipun ketersediaan blangko aman, namun untuk tahun 2026, pihaknya masih menunggu pembagian pagu defenitif untuk Disdukcapil dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang saat ini sedang menyusun R-APBD 2026.

"Untuk ribbon, atau alat pendukung cetak, kita masih menunggu keputusan TAPD soal anggaran untuk kami," ujar Rahmat. 

Sumber: