KAI Daop 3 Cirebon Gelar Sosialisasi Keselamatan Perkeretaapian untuk Siswa SD dan Pengguna Jalan

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 3 Cirebon terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesadaran keselamatan masyarakat di sekitar jalur rel Kereta Api. Upaya tersebut diwujudkan melalui kegiatan Sosialisasi Keselamatan Perkeretaapian, khususnya bagi pelajar tingkat Sekolah Dasar di wilayah Kota Cirebon.

Kegiatan edukasi keselamatan yang digelar pada Rabu, 19 November 2025, berlangsung di SD Kemala Bhayangkari 3 Kota Cirebon dan diikuti oleh sekitar 100 siswa. Sosialisasi ini menjadi langkah preventif KAI untuk memberikan edukasi dini kepada generasi muda mengenai pentingnya keselamatan ketika berada di lingkungan jalur rel.

Dalam pelaksanaannya, KAI Daop 3 Cirebon bersinergi dengan Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Bandung, Dinas Perhubungan Kota Cirebon, serta komunitas pecinta kereta api IRPS dan Edan Sepur.

Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menekan angka kecelakaan di jalur kereta api, khususnya yang melibatkan anak-anak.

“Kami ingin anak-anak memahami bahwa rel KA bukan tempat bermain. Dengan mengenal bahaya sejak dini, diharapkan para siswa dapat menghindari aktivitas berisiko dan dapat menyampaikan informasi ini kepada keluarga maupun teman-temannya,” ujarnya.

Materi edukatif yang diberikan meliputi peraturan perundang-undangan terkait perkeretaapian, larangan bermain di sekitar rel, larangan melakukan vandalisme, serta pentingnya mematuhi rambu-rambu di perlintasan sebidang. Acara juga diramaikan dengan kuis interaktif, pembagian hadiah edukatif, serta pemutaran video animasi keselamatan yang disambut antusias oleh para siswa dan guru.

Usai kegiatan di sekolah, sosialisasi dilanjutkan ke perlintasan sebidang JPL 200 di Jalan Slamet Riyadi, Krucuk, Kota Cirebon. Tim gabungan membentangkan spanduk dan poster imbauan, memberikan pengarahan melalui pengeras suara, serta membagikan flyer kampanye keselamatan “Berteman” (Berhenti, Tengok kanan kiri, Aman, Jalan) dan souvenir kepada para pengendara.

Muhib menegaskan bahwa keselamatan perkeretaapian merupakan tanggung jawab bersama.

“Kolaborasi dengan berbagai pihak sangat diperlukan agar materi sosialisasi dapat tersampaikan lebih efektif dan massif,” tegasnya.

Kepala Seksi Sarana dan Keselamatan BTP Kelas I Bandung, Dluha My Praba turut mengapresiasi kolaborasi lintas pihak dalam kegiatan ini.

“Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut agar kesadaran masyarakat akan keselamatan, terutama di perlintasan sebidang, semakin meningkat,” ujarnya.

Sumber: