RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Arus balik di jalur pantura Cirebon terpantau masih ramai lancar. Pada Minggu (8/5) atau H+6 lebaran tahun 2022 ini arus kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta masih didominasi kendaraan roda dua.
Gelombang arus balik pemudik yang menggunakan sepeda motor pada pukul 11.15 WIB terpantau mengalir deras ke arah barat atau Jakarta dan Jabodetabek.
Salah seorang pemudik yang hendak kembali ke Jakarta, Juri mengatakan, arus balik pada H+6 ini memang lebih lancar. Perjalanan yang ia tempuh dari kampung halamannya dari Tegal tidak menemui hambatan berarti.
Ia menyampaikan, arus di sepanjang jalur pantura yang ia lalui tidak membuat perjalanannya tersendat. "Mau ke Jakarta. Tadi perjalanan lancar. Ya paling kalau ada lampu merah saja tersendatnya," ujar Juri saat beristirahat melepas lelah di wilayah Arjawinangun.
Menurut Juri, ia beserta anak lelakinya mulai start dari Tegal pada pukul 08.00 WIB. Ia sampai di simpang tiga Jenun, Arjawinangun Kabupaten Cirebon sekitar pukul 10.40 WIB. Itu artinya, perjalanan melalui jalur pantura pada arus balik H+6 ini memang terbilang lancar.
Kondisi yang sama terjadi di jalur arteri yang menuju Jawa Tengah. Namun di jalur tersebut, kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah terpantau masih padat merayap. Kepadatan arus yang didominasi kendaraan roda empat pribadi dan bus angkutan umum itu terlihat sejak fly over Tegalkarang, Kecamatan Palimanan hingga simpang empat Palimanan.
Kepadatan arus di jalur tersebut dampak dari pemberlakuan sistem satu arah atau one way di ruas tol trans Jawa yang masih berlangsung.
Sebelumnya, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, menyampaikan, arus kendaraan di jalur arteri sudah mulai melandai. Kendaraan yang memadati jalur arteri masih didominasi kendaraan roda dua.
Namun, kata Arif, kepadatannya mulai berkurang jika dibandingkan hari sebelumnya. Pihaknya pun tetap akan memberlakukan rekayasa lalulintas seperti hari-hari sebelumnya agar arus tetap berjalan lancar.
Menurut Arif, sejumlah simpul-simpul yang menjadi kepadatan kendaraan dan akan dilakukan rekayasa adalah di simpang empat Weru, Palimanan, Gebang, Losari dan titik-titik lainnya.
"Kepadatan masih, karena one way dari GT Kalikangkung masih berlangsung," paparnya.
Pantauan Rakyat Cirebon di simpang empat Palimanan sekitar pukul 15.45 WIB, tampak arus balik kendaraan yang didominasi kendaraan roda dua masih memadati jalur yang mengarah ke Jakarta. Untuk kelancaran arus di titik yang menjadi pertemuan arus dari Bandung dan arus lokal tersebut, petugas melakukan rekayasa dengan memberlakukan pengaturan secara manual.
Laju arus di simpang empat tersebut tidak lagi menggunakan lampu merah, melainkan diatur oleh petugas secara bergantian. "Alhamdulillah arus balik tetap lancar," ujar salah satu petugas di simpang empat Palimanan. (zen)