RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Warga etnis Tionghoa Cirebon bersiap sembahyang bacang. Tradisi yang dikenal sebagai pe cun ini sudah dilaksanakan sejak ratusan tahun. Tahun ini, sembahyang bacang bakal digelar pada Jumat (3/6) mendatang bertepatan tanggal 5 bulan 5 Imlek 2573.
Warga Etnis Tionghoa Bersiap Sembayang Bacang
Jumat 27-05-2022,09:32 WIB
Bacang biasanya diikat berbentuk limas segitiga. Cara memasak bacang di Medan dengan di Bangka berbeda. Membuat bacang di Medan menggunakan ketan dalam keadaan mentah di sangrai dulu. Beras ketan dalam bacang bangka harus dimasak dulu sebelum dibungkus.
Bacang dibuat dari beras ketan sebagai lapisan luar; daging, jamur, udang kecil, seledri, dan jahe sebagai isi. Ada juga yang menambahkan kuning telur asin. Untuk perasa biasanya ditambahkan sedikit garam, gula, merica, penyedap makanan, kecap, dan sedikit minyak nabati.
"Tentunya yang tidak kalah penting adalah daun pembungkus dan tali pengikat. Daun biasanya dipilih daun bambu panjang dan lebar yang harus dimasak terlebih dahulu untuk detoksifikasi. Bacang biasanya diikat berbentuk limas segitiga," jelas dia.
Ditelisik sejarahnya, kata bacang diadopsi dari 'bakcang’ berasal dari dialek Hokkian. Bakcang menurut sejarah, muncul pada zaman dinasti Zhou berkaitan dengan simpati rakyat kepada peringatan atas Qu Yuan (339 SM – 277 SM) yang bunuh diri melompat ke Sungai Miluo.
Qu Yuan adalah seorang menteri negara Chu di zaman negara- negara berperang. Qu Yuan banyak memberikan ide untuk memajukan negara Chu di Tiongkok, bersatu dengan negara Qu untuk memerangi negara Qin. Namun sayang, ia dikritik anggota keluarga kerajaan bahkan berakhir pada pengusiran Qu Yuan dari Ibu Kota Negara Chu.
"Hal ini membuat dia sedih, akhirnya ia terjun ke Sungai Miluo. Pada tanggal 5 bulan 5 tercatat dalam buku sejarah Shi Ji. Rakyat yang kemudian merasa sedih kemudian mencari jenazah sang menteri dengan cara melemparkan bacang yang berisi nasi atau ketan dibungkus daun yang panjang, isi di dalamnya daging," kata Jeremy.
"Namun begitu, pengorbanan Qu sebagai bentuk kecintaan rakyat kepada pejabat yang jujur dan mencintai rakyatnya. Kejujuran dan kesetiaan pada rakyat akan selalu dikenang sepanjang masa," pungkas Jeremy. (wan)
Kategori :