RAKYATCIREBON.ID, KUNINGAN – Pendaki Gunung Ciremai tentu tak asing dengan Pos Batu Lingga di Jalur Linggarjati. Pos Batu Lingga jadi tempat rehat para pendaki sebelum melanjutkan menuju puncak.
Pos Batu Lingga di berada di ketinggian 2.200 MDPL. Di bawah tahun 2000, di Pos Batu Lingga terdapat batu megalitikum berukuran besar. Para ranger menyebutkan, batu ini menghilang secara misterius. Hanya tersisa tumpukan bebatuan berukuran kecil.
Pos Batu Lingga yang berada di Gunung Ciremai, sekilas memang seperti tumpukan batu biasa. Namun, ada kisah terkait Sunan Gunung Jati yang disebut bermunajat dan duduk di situ.
BACA JUGA:Peti Sikuntul, Pusaka Pangeran Suryanegara Berusia 400 Tahun
“Sebenarnya Batu Lingga itu besar. Namun pada medio 2000an batu tersebut raib. Entah ke mana,” kata Ranger Linggajati, Kang Ewer, seperti dilansir dari unggahan BTNGC.
Menurutnya, beberapa tahun lalu Ranger berinisiatif menyusun kembali Batu Lingga sebagai pertanda cerita dan legenda Gunung Ciremai yang berkaitan dengan Wali Songo dan Sunan Gunungjati.
“Kanjeng Sunan bermunajat kepada Gusti Alloh di tempat ini untuk mencari jalan keluar dalam menghadapi peperangan melawan penjajah Portugis,” katannya.
BACA JUGA:Hendak Bikin Musalah, Warga Temukan Makam Pendiri Desa Sarwadadi
Menurut penuturan versi cerita lain, area Batu Lingga diyakini sebagai jalan yang dapat tembus ke kawah ganda. Pasalnya, ketinggian tempat Batu Lingga dipercaya sejajar dengan dasar kawah gunung Ciremai.
“Memang begitu ceritanya. Tapi kita mesti melihat dengan mata batin,” tuturnya.
Selain Wali Songo, Batu Lingga di Gunung Ciremai juga dikaitkan dengan kisah Nyi Linggi yang berusaha mencari ilmu kanuragan di situ, tapi malah meninggal dunia.
BACA JUGA:Kesenian Cirebon Diberi Panggung di Pagelaran Seni Jogja
Nyi Linggi yang datang dikawal dua macan tutul meregang nyawa di Batu Lingga. Namun tidak diketahui apa yang menjadi penyebabnya. Kisah ini, menjadi salah satu cerita di kalangan warga. (wan)