Menurutnya, para petani benar-benar menginginkan adanya perlindungan dalam menjalankan aktivitasnya di lahan tebu.
Hal ini dikarenakan seringnya para petani mendapat gangguan. Seperti, pengusiran dan upaya-upaya penjegalan.
Kepada para petani, Nina meminta untuk bersabar. Dalam hal ini pemerintah akan mengupayakan perlindungan demi menjamin kesejahteraan para petani.
“Kami berharap tentunya petani tebu kita bisa semakin sejahtera lagi. Saya juga nanti akan coba berkomunikasi dengan pihak PG Jatitujuh,” katanya.
Usai ditemui bupati, para petani tebu yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Pendopo Indramayu langsung membubarkan diri dan kembali ke lahan mereka masing masing. (tar)