Lalu menganggarkan kebutuhan pencegahan dan penurunan stunting dalam APBD, serta adanya penguatan sumber daya aparatur daerah terkait dengan tenaga kesehatan maupun non kesehatan.
Terpisah, Bupati Indramayu, Nina Agustina mengatakan, Pemkab Indramayu telah melakukan berbagai upaya menurunkan angka stunting. Tercatat pada tahun 2019 angkanya menembus 29,62 persen. Berkat kerja keras semua pihak, pada tahun 2021 angkanya berhasil ditekan hingga turun menjadi 14,4 persen.
BACA JUGA:Warga NU Perlu Meningkatkan SDM di Era 4.0
Meski demikian, pihaknya masih akan terus berikhtiar semaksimal mungkin untuk menurunkan angka stunting. Sekaligus berjuang mencatatkan sejarah sebagai daerah yang zero new stunting.
“Kita akan bekerja keras menurunkan angka stunting dan sekaligus mencegah adanya stunting baru. Pencapaian new zero stunting akan menjadi prioritas pekerjaan kita bersama. Dengan masyarakat yang tumbuh sehat, akan dapat mewujudkan Indramayu Bermartabat,” imbuhnya.