Fakultas Teknik UGJ Lepas Mahasiswa Peserta Program MBKM

Sabtu 13-08-2022,17:00 WIB
Reporter : Suwandi

CIREBON, RAKYATCIREBON.ID- Fakultas Teknik Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ) melepas 44 mahasiswa semester 5 dan 7 peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Jumat (12/8). Program MBKM merupakan besutan Kemendikbudristek yang memfasilitasi mahasiswa belajar di luar kampus asal.

Pelepasan mahasiswa MBKM dipimpin Wakil Dekan I Fakultas Teknik UGJ, Tira Roesdiana ST MEng bersama sejumlah pejabat lain di lingkungan Fakultas Teknik.

Antara lain Ohan Farhan ST MT selaku Ketua Prodi Teknik Sipil, A rni Muslimah Handayani Widjaja ST M PWK s elaku Ketua Prodi Perencanaan Wilayah  Kota, Rindi Wulandari SST MSi selaku Ketua Prodi Teknik Elektro, Mira Lestira Hariani ST MT selaku Sekretaris Prodi Teknik Sipil, dan Taryo ST MT selaku Sekretaris Prodi Teknik Elektro.

Wakil Dekan I Fakultas Teknik UGJ, Tira Roesdiana ST MEng mengungkapkan, 44 mahasiswa peserta program MBKM terdiri dari Prodi Teknik Sipil sebanyak 36 mahasiswa dan Prodi Teknik Elektro 8 mahasiswa.

36 mahasiswa Prodi Teknik Sipil terdiri  16 mahasiswa di program Magang Industri, 7 mahasiswa di program Studi Inpenden dan 13 mahasiswa di program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.

Sedangkan 8 mahasiswa Prodi Teknik Elektro terdiri 3 mahasiswa di program Magang Idustri, 3 mahasiswa di program Studi Independen dan 2 mahasiswa di program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.

"Saya ucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa Fakultas Teknik yang telah lolos mengikuti program MBKM yang digelar Kemendikbudristek tahun 2022/2023," jelas Tira.

Dijelaskan Tira, mahasiswa Fakultas Teknik yang dinyatakan lolos ikut MBKM setelah melalui berbagai tahapan seleksi dari Kemendikbudristek. "Seleksinya meliputi IPK harus lebih dari 3. Kemudian mengirimkan CV dan diseleksi di tingkat kementerian," tambahnya.

Menurut Tira, MBKM merupakan kesempatan baik bagi mahasiswa untuk mengembangkan potensi akademik dan soft skill. Karena bakal mendapatkan pengalaman yang berbeda. 

Dalam program Magang Industri mahasiswa belajar langsung dari dunia kerja. Kemudian pada program Studi Independen mahasiswa bisa mengakses pengetahuan dari dunia kerja. Sedangkan pada program Mahasiswa Merdeka mahasiswa bisa kuliah di luar kampus asal.

"Saya berharap, mahasiswa Fakultas Teknik dapat beradaptasi dengan kebudayaan, masyarakat, teman yang baru maupun kampus yang baru selama program MBKM berlangsung," kata Tira. (wan)

Tags :
Kategori :

Terkait