CIREBON, RAKYATCIREBON.ID- Era industri kreatif berbasis digital membuka banyak peluang bagi anak muda berkiprah di berbagai bidang. Pun bagi anak madrasah. Mereka tak mau ketinggalan merebut ruang digital dengan sederat karya.
Ya, MAN 1 Cirebon sebagai madrasah terbaik di Kabupaten Cirebon sangat serius mempersiapkan masa depan para siswanya. Selain memberikan pendidikan reguler yang baik, di MAN 1 Cirebon para siswa diberi ruang untuk mempertajam kreativitas.
Salah satunya melalui beragam kegiatan di Saung Literasi. Secara kelembagaan, Saung Literasi merupakan salah satu ekskul di MAN 1 Cirebon. Namun bentuk fisik Saung Literasi dapat dijumpai di berbagai sudut madrasah.
BACA JUGA:APBD Perubahan Kuningan Defisit Rp 63 M
Ketua Ekskul Saung Literasi MAN 1 Cirebon, Alya Lutfia mengatakan ada 6 saung di lingkungan madrasah. Masing-masing saung digunakan untuk tempat beragam kegiatan literasi. Mulai dari baca buku, menulis puisi, hingga tempat membuat konten kreatif.
"Saung Literasi itu tempat buat siswa yang pengen belajar tentang literasi. Mulai dari puisi, public speaking, budaya dan masih banyak lagi," ujar Alya didampingi Wakil Ketua Hanan Sania Azmi dan Sekretaris Mutia Umuril.
Menurut Alya, Saung Literasi dilengkapi beragam buku bacaan. Mulai dari sains, sastra, budaya hingga buku popular. Di Saung Literasi ini, keterampilan siswa di bidang literasi diolah dan diperdalam. Hasilnya, beberapa prestasi berhasil diraih para anggota Saung Literasi.
Di antaranya adalah meraih juara harapan 1 kompetisi baca puisi dan dongen di tingkat Ciayumajakuning. Alya berharap, makin banyak siswa tertarik memanfaatkan Saung Literasi untuk mengasah keterampilan dan bakat di bidang literasi.
Sementara itu, Wakil Kepala MAN 1 Cirebon Bidang Kesiswaan, H Muhajirin, S.Pd, M.Pd menjelaskan, kehadiran Saung Literasi diharapkan mendongkrak minat baca bagi siswa. Terlebih, pada era digital, referensi melimpah.
"Tentunya kami berharap, Saung Literasi tidak hanya untuk tempat duduk-duduk saja. Ada banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan di Saung Literasi ini," kata dia.
Pihak madrasah mendisain keberadaan Saung Literasi sebagai lokasi favorit para siswa yang meminati kajian literasi, sastra, budaya maupun public speaking. Di saung itulah, mereka saling mengembangkan bakat dan minat.
"Pihak madrasah mendukung kegiatan siswa yang ingin berkembang. Literasi dan kajian budaya ini bagian dari kontribusi madrasah pada Cirebon yang merupakan tempat MAN 1 Cirebon berada," pungkas Muhajirin. (wan)