INDRAMAYU, RAKYATCIREBON.ID-Pemerintah Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol bersama PLTU Indramayu terus berupaya memperketat pengawasan terhadap area pantai.
Langkah ini sebagai upaya pencegahan pasca insiden bocah tenggelam setelah terseret arus laut beberapa waktu lalu.
Berkaca dari peristiwa yang pernah terjadi itu, Pemdes Mekarsari kemudian melakukan pengetatan pengawasan terhadap area pantai tersebut.
Bahkan, Bupati Indramayu Hj Nina Agustina menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, bersama Pemdes Mekarsari dan Pemcam Patrol untuk memasang plang imbauan di area pantai.
Kuwu Mekarsari, Cato mengatakan, pengetatan pengawasan area pantai yang dilakukan merupakan bagian dari upaya untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa.
BACA JUGA:Tuntaskan 22 Ribu Penduduk Miskin
Selain memasang plang imbauan, pemdes juga menugaskan pamong desa dan RT untuk memantau pantai di saat hari libur.
"Setiap hari Minggu atau hari libur lainnya banyak warga yang berkunjung ke pantai di Desa Mekarsari ini. Selain warga desa kami juga dari wilayah luar daerah," jelas Cato kepada Rakyat Cirebon, Rabu (21/9).
Camat Patrol, Rusyad Nurdin menyampaikan, plang imbauan tersebut dipasang di sepuluh titik area pantai. Plang-plang tersebut selain dari BPBD Indramayu, juga bantuan dari PJB UBJOM PLTU Indramayu.
"Pemasangan plang imbauan merupakan instruksi Bupati Indramayu, Ibu Nina Agustina. Ibu (bupati, red) ingin di Pantai Mekarsari dipasang plang imbauan agar masyarakat yang berkunjung ke pantai tidak harus berenang. Ibu bupati tidak ingin kejadian kemarin itu terulang. Kami atas nama pemerintah juga menyampaikan terima kasih kepada PLTU Indramayu, yang peduli dan turut membantu upaya pencegahan," paparnya.
Sementara itu, General Manajer PJB UBJOM PLTU Indramayu, Munif melalui Supervisor Umum, Oki Kusuma mengatakan, bantuan plang imbauan dari PLTU Indramayu tersebut merupakan bentuk dukungan pihaknya kepada pemerintah daerah maupun kecamatan dan desa.
BACA JUGA:Bawaslu: Awasi Terus Tahapan Pemilu
Menurutnya, PLTU Indramayu menaruh kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar pembangkit. Terlebih Desa Mekarsari merupakan ring satu pembangkit. "Tentu kami turut prihatin dan berbelasungkawa atas peristiwa yang terjadi di pantai ini beberapa waktu lalu," kata dia.
Selain itu, manajemen PJB UBJOM PLTU Indramayu menaruh kepedulian membantu keluarga korban. "Kami mendukung upaya pemerintah melakukan pencegahan agar tidak ada lagi kejadian serupa," ujarnya didampingi Staf Umum, Nita.
Seperti diketahui, seorang anak laki-laki asal desa setempat, Muhammad Rizki (12) terseret arus ombak saat berenang bersama rekan-rekannya pada 21 Agustus 2022. K orban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah dilakukan pencarian selama 5 hari oleh Tim SAR gabungan dibantu warga.