KESAMBI - Masih dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional dan Milad ke-18 Fraksi PKS DPR RI, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Cirebon menggelar lomba baca kitab kuning tingkat Kota Cirebon yang ke-6, Minggu (11/12) kemarin, dan diselenggarakan di Kantor DPD PKS Kota Cirebon.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Bidang Pembangunan Keumatan dan Dakwah (BPKD) PKS Kota Cirebon ini, dihadiri langsung oleh Ketua DPD PKS Kota Cirebon H Karso. Hadir pula beberapa tokoh agama, salah satunya adalah Pembina Yayasan Majlis Imam Syafii, Ustadz Syafi’i Turmudi, serta puluhan peserta santri yang berasal dari berbagai Pondok Pesantren di Kota Cirebon.
"Lomba baca kitab kuning ini bukan mencari prestasi atau hadiah semata, melainkan amal ibadah kita kepada Allah," ungkap H Karso, kemarin.
Melalui lomba baca kitab kuning yang digelar kemarin, kata H Karso, ia mengharapkan agar kitab kuning bukan sekedar bacaan biasa, akan tetapi juga nilai-nilai yang terkandung didalamnya menjadi pedoman dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Anggarannya Tak Sesuai Usulan, Dinas Damkar Mengeluh ke DPRD
"Kitab kuning, harus menjadi bukan sekedar bacaan biasa, melainkan dasar aktualisai dalam kehidupan sehari-hari, maka dari itu PKS berkomitmen untuk membangun Sumber Daya Insani melalui lomba baca kitab kuning," lanjut ketua Fraksi PKS DPRD Kota Cirebon tersebut.
Untuk diketahui, lomba baca kitab kuning yang digelar DPD PKS Kota Cirebon merupakan kegiatan rutin, dimana setiap peserta yang menjadi juara di tingkat Kota Cirebon, akan dikirim ke lomba yang digelar di tingkat Provinsi untuk kemudian dilombakan Kembali hingga ke tingkat pusat di Jakarta.
Adapun kitab yang di baca pads lomba kemarin adalah Kitab Fathul Mu’in karya Syekh Zainuddin bin Abdul Azis, dengan aspek yang dinilai yaitu ketepatan membaca sesuai dengan kaidah nahwu.
Sementara itu, Ketua Bidang (BPKD) DPD PKS Kota Cirebon, Danang Aji Prasetya menambahkan, adapun untuk hasil dari lomba baca kitab kuning tingkat kota Cirebon yang diikuti oleh puluhan santri se-Kota Cirebon kemarin, sudah melahirkan juara-juara baru.
BACA JUGA:DPRD Terima Keluhan tentang Resto yang Jual Menu Daging Anjing
Muhamad Haikal, santri dari Pondok Pesantren al-Muqodas berhasil menjadi juara 1, juara 2 dimenangkan oleh Daffa Sandi Putra, santri dari Pondok Pesantren Khas Kempek, dan juara 3 Ahmad Fauzan dari Pondok Pesantren Fathah Alqudwah.
"Semoga para juara ini bisa memberikan prestasi yang terbaik di tingkat Provinsi nanti," kata Danang. (sep)