Dialog dengan Konstituen, Ketua Fraksi PKS-Nurani Jawab Keluhan Soal Penonaktifan BPJS
Ketua Fraksi PKS-Nurani, Yusuf MPd saat berdialog dengan masyarakat pada agenda reses, Selasa (11/11) sore. FOTO: ASEP SAEPUL MIELAH/ RAKYAT CIREBON--
CIREBON - Ketua Fraksi PKS-Nurani, Yusuf MPd turun menyapa para konstituennya melalui agenda reses untuk masa persidangan I tahun sidang 2025-2026, Selasa (11/11) sore.
Yusuf yang juga Ketua Komisi III ini bertemu dan berdialog dengan masyarakat di RW 06 Karang Jalak, Kelurahan Sunyaragi, Kesambi.
Pada kesempatan tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai macam keluhan yang selama ini mereka rasakan, baik terkait dengan pembangunan infrastruktur maupun pelayanan-pelayanan dasar yang masih dirasa kesulitan untuk diakses.
BACA JUGA:Lagi, Warga Argasunya Minta Solusi Air Bersih
Ketua RW 06 Karang Jalak, Desi Rismayanti mengungkapkan, pada periode sebelumnya, Yusuf menawarkan apa yang menjadi keinginan warga setempat jika dirinya terpilih kembali.
"Pak Yusuf ini sudah sangat memperhatikan warga sini, periode sebelumnya warga ditanya ingin apa, kebanyakan ingin perbaikan jalan, dan Alhamdulillah sudah di aspal," ungkap Desi.
Menurut Desi, perbaikan fasilitas umum memang harus diprioritaskan dan diperhatikan oleh Pemerintah Kota Cirebon dan DPRD.
BACA JUGA:Jenguk Warga di RW 02 Pamujudan, Wawali Perintahkan Langsung Rujuk ke RS
Pada kesempatan tersebut, Desi juga menyampaikan keluhan masyarakat terkait dengan pelayanan BPJS yang menurutnya masih njelimet.
"Banyak yang dikeluhkan, termasuk kesehatan juga banyak warga yang BPJS nya di hapus," jelas Desi.
Sementara itu, Yusuf memastikan, apa yang menjadi kebutuhan utama masyarakat akan menjadi prioritas utama yang ia perjuangkan.
BACA JUGA:Dua Bank Daerah di Kabupaten Cirebon Segera Merger
"Alhamdulillah, fasilitas umum perbaikan jalan sudah terealisasi, banyak yang menginginkan pengaspalan, itu bagi saya adalah prioritas," jelas Yusuf.
Terkait dengan keluhan warga soal BPJS yang dinonaktifkan, Yusuf mengatakan ini menjadi persoalan nasional, namun pihak nya di DPRD alan mendorong agar persoalan ini secepatnya bisa diselesaikan.
Sumber: