Fajar Sadboy Ngobrolin Asmara di Stasiun TV, Deddy Corbuzier; Mana KPI?

RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA - Deddy Corbuzier mengkritik keras Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang dianggap lalai mengawasi tayangan televisi. Salah satu yang disorotnya adalah kemunculan Fajar Sadboy, yang viral gara-gara qoutes cinta.

Deddy Corbuzier menilai, KPI seharusnya menjalankan tugasnya, dengan melarang Fajar Sadboy yang masih berusia belasan tahun, hadir di berbagai acara TV bicara soal asmara.

Dimana dalam aturan KPI, jelas melarang kemunculan anak di bawah umur untuk wawancara yang bukan sesuai usianya.

“Ada satu lembaga ngaco menurut gue, dan gua sikat habis semua,” tulisnya di Instagram Story-nya, Selasa (17/1/2022).

Kemudian dalam video Instagram-nya, Deddy mengatakan bukan Fajar Sadboy yang membuatnya emosi, melainkan lembaga KPI.

“Pertanyaan saya, bukan masalah Fajar diundang di sini apa enggak, bukan masalah Fajar ada di sosial media apa enggak. Bukan masalah Fajar nangis-nangis benaran apa enggak, bikin quotes mau pacaran umur 15 tahun bukan itu,” jelasnya.

Dia mempertanyakan keberadaan KPI. Karena dia pernah punya acara dan melakukan hal yang sama, namun kena tegur KPI.

“Permasalahannya adalah dia pada saat ada di TV, mana KPI, mana KPI? Mana, kan katanya anda melindungi anak-anak, saya pernah di Hitam Putih ngundang anak kecil kena KPI, kena saya,” tegasnya.

Suami Sabrina Chairunnisa itu mengingatkan pasal 29 aturan KPI. “Pertanyaan sekarang ketika Fajar Sadboy dan mantannya usia di bawah umur masuk ke dalam TV,” tukasnya.

“Mana KPI nya, padahal kalau kita merujuk pada pasal 29 peraturan KPI tentang pedoman prilaku penyiaran disebutkan; bahwa lembaga penyiaran tidak boleh mewawancarai anak-anak di bawah umur 18 tahun di luar kapasitas mereka serta wajib mempertimbangkan keamanan dan masa depan mereka,” tuturnya.

“Mana KPI? kok enggak ada, kok masih bisa tetap muncul, apa anda sibuk? Ngeblur t***k sapi,” tandas Deddy Corbuzier.

Seperti diketahui, Fajar adalah pelajar SMP kelahiran 31 Mei 2007 di kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Dia viral gegara sedih diputuskan lalu mengeluarkan kata-kata layaknya orang dewasa yang nelangsa karena cinta. (pojoksatu/fajar)