Yusuf Mansur Tinggalkan Darul Qur'an, Pilih Gabung Perindo, Segera Umumkan Pengganti

Kamis 08-06-2023,11:38 WIB
Reporter : Zezen Zaenudin Ali
Editor : Zezen Zaenudin Ali

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Ustad Yusuf Mansur (UYM) lebih memilih partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan meninggalkan Darul Quran. Padahal, UYM tercatat sebagai salah satu pendiri yayasan yang menaungi aktifitas zakat dan wakaf tersebut.

Sebelum ditinggalkannya, UYM pun menempati posisi sebagai Ketua Pembina Yayasan Daarul Qur'an Nusantara (YDQN) sejak 2007 lalu. Rupanya, mundurnya da'i kondang itu, tidak lepas dari posisi strategis yang melekatnya di Perindo. Yakni sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Bidang Ekonomi Ummat dan Syariah.

UYM--begitu mashur dikenalnya, ingin menjaga netralisasi keberadaan Yayasan Daarul Qur’an Nusantara sebagai Lembaga Zakat Nasional.

“Dengan ini saya mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Daarul Qur’an Nusantara sejak 12 Mei 2023,” ujarnya.

Sebab berdasarkan Peraturan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Nomor 1 Tahun 2018 tentang Kode Etik Amil Zakat tutur dai kondang tersebut, Pasal 8 ayat 2 menyatakan bahwa amil zakat dilarang menjadi anggota, pengurus partai politik, dan/atau melakukan kegiatan untuk kepentingan partai politik. Keputusan ini diambil UYM sebagai bentuk ketaatan pada undang-undang yang berlaku.

UYM menyampaikan dukungan dan doa terbaik untuk Laznas PPPA Daarul Qur’an agar menjadi Lembaga Zakat Nasional yang terus bergerak dalam dakwah tahfizhul Qur’an, melahirkan generasi Rabbani dan keberadaannya senantiasa membawa maslahat untuk umat.

Ia pun berpesan agar Laznas PPPA Daarul Qur’an tetap transparan dan akuntable dalam laporan keuangan serta penyaluran dana Zakat, Infak, Wakaf dan Sedekah (Ziswaf).

“Semoga Allah selalu menjaga Laznas PPPA Daarul Qur’an,” tuturnya.

Direktur Utama Laznas PPPA Daarul Qur'an, Abdul Ghofur mengatakan, lembaganya segera menentukan Ketua Dewan Pembina Laznas PPPA Daarul Qur’an yang baru.

“Dengan mundurnya Ustadz Yusuf Mansur dari jabatan Ketua Pembina YDQN, Insya Allah kami akan sesegera mungkin umumkan penggantinya,” ujarnya.

Adapun nama-nama yang direncanakan untuk menjadi calon pengganti pembina pada Yayasan Daarul Qur'an Nusantara telah disiapkan.

"Sudah ada beberapa nama yang sedang kami jajaki. Mudah-mudahan diantaranya berkenan,” pungkasnya. (zen)

Kategori :