RAKYATCIREBON.ID-Sudah bekerja tapi belum mempunyai sepeda motor? Kok rasanya aneh. Tapi jangan khawatir, dan tidak perlu gusar.
Ada cara untuk mengatasi problem tersebut.
Bagaimana caranya?
Caranya sangat gampang jika ingin memiliki motor idaman. Tak perlu pakai cara ribet. Cukup percayakan saja kepada Pegadaian.
Bahkan tidak membutuhkan waktu lama, motor idaman tersebut sudah bisa dibawa pulang. Pegadaian sudah memiliki program khusus untuk mewujudkan mimpi memiliki motor.
Adalagi, juga tak perlu menunggu memiliki uang yang cukup untuk memiliki sepeda motor yang diimpikan. Cukup datang saja ke kantor pelayanan Pegadaian terdekat.
Ayo! Saatnya memiliki sepeda motor impian! Caranya sangat mudah. Cukup mengikuti progran layanan Cicil Kendaraan di Pegadaian.
Juga uang muka sangat terjangkau. Mulai dari 10 persen saja. Sudah bisa langsung membawa pulang motor impian ke rumah.
Tidak hanya itu, kamu juga berkesempatan mendapatkan voucher Pertamina senilai Rp1 juta! Wow! Sudah bisa menyicil masih dapat bonus.
Apa keuntungan program Cicil Kendaraan Bermotor di Pegadaian:
- DP ringan, angsuran terjangkau.
- Proses cepat dan mudah.
- Bunga ringan, lebih hemat!
- Bebas pilih jangka waktu mulai dari 12 hingga 60 bulan.
Jangan lewatkan kesempatan ini! Segera ajukan cicil motor di Pegadaian dan raih motor impianmu sekarang juga.
Caranya mudah cukup mengisi mengisi biodata seperti di bawah ini:
- Mengisi nama lengkap.
- Nomor Handphone
- Pekerjaan
- Alamat
- Kota
Setelah itu cukup menandatangani pernyataan yang bunyinya sebagai berikut:
“Saya dengan ini memberikan persetujuan kepada PT Pegadaian. Bersedia dan mengizinkan data pribadi digunakan dalam penawaran, promosi seluruh produk serta fasilitas layanan PT PEGADAIAN, induk dan anak Perusahaan serta Pihak ketiga yang bekerjasama dengan PT PEGADAIAN.
Bersedia dan mengizinkan data pribadi digunakan dalam pertukaran data dan informasi oleh PT PEGADAIAN, induk dan anak Perusahaan serta Pihak ketiga yang bekerjasama dengan PT Pegadaian sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.”