RAKYATCIREBON.ID, KESAMBI - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan membuka loket pelayanan informasi, sekaligus portal Quick Respons di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL) RSD Gunung Jati.
Loket pelayanan ini dibuka, untuk bisa memberikan informasi lebih luas kepada masyrakat seputar dengan BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cirebon, Ni Ketut Sri Budiani SKM, MH, AAK mengungkapkan, loket informasi yang di Cirebon ini secara bertahap dibuka di 14 faskes, terdiri dari 8 RS dan 6 klinik utama, ini dibuka untuk memperkenalkan kepada masyarakat khususnya peserta, bahwa pelayanan BPJS ini begitu mudah cepat dan setara.
"Program JKN ini dimulai sejak sejak tahun 2014. Kota Cirebon sudah UHC. Kami inin agar bukan hanya cakupan, tapi pelayanan kesehatan yang maksimal," ucap Sri.
Hadirnya loket informasi, di 8 RS dan 6 klinik utama ini, kata Sri, juga menjadi upaya BPJS Kesehatan dalam menghadirkan transformasi multi layanan.
"Salahsatunya menghadirkan loket informasi ini memudahkan akses informasi bagi masyarakat. Ini ditempatkan di area administrasi, agar lebih memudahka," kata Sri.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengapresiasi langkah BPJS Kesehatan yang terus mendekatkan diri kepada masyarakat, salahsatunya melalui loket yang saat ini didirikan di beberapa FKRTL.
"Di Kota Cirebon ini UHC nya sudah, tinggal kualitasnya ditingkatkan, saya beri tugas khusus kepada dua perangkat penyelenggara pemerintahan, di tingkat komando, ada Dinkes, dan sektor teknis ada RSD Gunung Jati. Prinsipnya, UHC yang sudah kita capai, bagaimana agar menjadi UHC yang berkualitas," ungkap Agus.
Maka dari itu, kata Agus, UHC yang berkualitas yang dimaksud, adalah dengan menghadirkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
"Kami ninta, jendela faskes rujukan adalah RSD GJ, jadi harus memberikan kesan yang baik, berikan pelayana terbaik. Kepercayaan masyarakat, bisa dijawab dengan pelayanan terbaik," kata Agus. (sep)