RAKYATCIREBON.ID, JAKARTA -- Barisan kader Gus Dur atau Gusdurian dalam waktu dekat akan mengumumkan arah dukungannya terhadap pasangan Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Putri Presiden Ke-4 Republik Indonesia K.H. Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid menyebut dukungan itu akan ditentukan setelah seluruh bakal capres mengumumkan bakal cawapresnya, dalam hal ini Prabowo Subianto.
"Kami menunggu pengumuman resmi dulu, baru memperlihatkan sikap resmi dari barisan kader Gus Dur. Faktor cawapres menjadi pertimbangan yang sangat penting," ujar Yenny saat menghadiri perayaan Hari Santri Nasional, Minggu (22/10/2023)
Terkait siapa yang akan didukungnya, Yenny Wahid hanya akan memilih yang dekat dengan Keluarga Gus Dur.
"Spil-nya ya yang paling dekat dengan keluarga Gus Dur," bebernya.
Belum lama ini, istri Gus Dur, Sinta Nuriyah dan putrinya Yenny Wahid mengunjungi kediaman Bakal Capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).
Prabowo menjelaskan bahwa dirinya memiliki hubungan dekat yang cukup lama dengan keluarga Gus Dur.
"Sebagaimana kalian ketahui, hubungan saya sudah cukup lama dengan keluarga Gus Dur. Puluhan tahun, sejak saya masih remaja, sekarang sudah agak remaja kira-kira. Jadi, hubungannya lama sebelum beliau presiden, selama jadi presiden, dan sesudah jadi presiden," kata Prabowo.
Prabowo mengatakan bahwa hubungannya dengan keluarga Gus Dur tetap terjalin dengan baik hingga kini.
Hubungannya masih sangat baik dan tentunya kita berhubungan terus, tukar pikiran, tentang masalah-masalah bangsa dan negara, umat," ucap Prabowo.
Pengamat Politik Unhas Makassar Sukri Tamma menyebut arah pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra dan keluarga GusDur itu tidak lain adalah potensi dukungan atau elektabilitas.
Terlebih, saat ini basis terbesar NU ada di Jawa Timur (Jatim). Prabowo berupaya untuk menarik basis tersebut.
"Komunikasi ini tentu salah satunya ke sana," ucapnya.
Mengingat jauh ke belakang, Gus Dur sejatinya pernah memuji Prabowo Subianto sebagai orang yang paling ikhlas.
“Kalau orang yang paling ikhlas kepada rakyat Indonesia itu Prabowo. Ya banyak lah (hal) menunjukkan betapa dia ikhlas betul kepada rakyat Indonesia,” kata Gus Dur saat itu.
Gus Dur bahkan telah meramal Prabowo kelak akan menjadi seorang presiden di masa tua.
Hal tersebut sempat disampaikan cucu pendiri NU, KH. Irfan Yusuf Hasyim atau Gus Irfan saat Prabowo bersilaturahmi di momen Hari Raya Idul Fitri.
“Saya mengutip ucapannya Gus Dur, beliau pernah mengatakan Pak Prabowo jadi presiden di usi tua. InsyaAllah 2024,” kata Gus Irfan. (*)
Mencuat Lagi Ramalan Gus Dur; Prabowo akan Jadi Presiden di Hari Tua, Gusdurian Masih Menunggu
Senin 23-10-2023,10:16 WIB
Editor : Iing Casdirin
Kategori :