Mayoritas Fraksi Usulkan Gusmul untuk PJ Walikota Cirebon, Sisanya Mencoba Cari Nama Lain

Jumat 03-11-2023,20:14 WIB
Reporter : Iing Casdirin
Editor : Iing Casdirin

"Belum, Fraksi Demokrat masih menunggu temen-temen fraksi, tadi barusan rapat fraksi, masih belum ada kesepakatan," ujar Yuliarso.

Ketua Fraksi Nasdem, Andi Riyanto Lie mengatakan, dari hasil rapat fraksi, serta setelah berkonsultasi kepada ketua DPD, Eti Herawati, hasilnya, usulan fraksi Nasdem mengerucut ke nama Agus Mulyadi untuk direkomendasikan calon Pj kepada pimpinan DPRD.

"Pertimbangannya mungkin sama, selama ini telah berpengalaman, dan berhubungan baik dengan kita, sehingga koordinasi ke depan diharapkan bisa sama-sama memiliki visi buat kemajuan kota Cirebon," ujar Andi Lie.

Selanjutnya, Ketua Fraksi Partai Golkar, Andri Sulistio pun terang-terangan mengusulkan nama Agus Mulyadi.

"Sesuai dengan aturan yang ada, bahwa tidak bisa mengusulkan nama lain dari Kota Cirebon selain jabatan selevel sekda. Kalau dari propinsi jabar bisa selevel kepala dinas. Berarti Sekda hari ini pak Agus Mulyadi," kata Andri.

Sama terang-terangannya, Ketua Fraksi PAN, Dani Mardani juga menyatakan bahwa PAN mengusulkan satu nama, Agus Mulyadi.

Bahkan, dikatakan Dani, PAN sudah berkomunikasi langsung dengan sekda Kota Cirebon tersebut.

"Berkaitan dengan surat Mendagri soal pengusulan PJ, kami para ketua fraksi sudah diundang oleh pimpinan untuk membahas itu, tinggal nanti fraksi-fraksi mengusulkan kepada pimpinan DPRD terkait nama. Kami PAN mengusulkan pa Sekda Agus Mulyadi, satu nama, usulan dari fraksi PAN yang sudah disepekati oleh rekan-rekan anggota fraksi. Kami sudah komunikasi dengan beliau, dan beliau menyatakan bersedia, dan terima kasih atas dukungannya," ucap Dani.

Ketua Fraksi PKS, H Karso menjelaskan ketentuan sosok yang bisa diusulkan, dan melihat pejabat eselon IIa yang dipersyaratkan, yang memenuhi syarat secara jabatannya di lingkungan Pemkot Cirebon, hanya ada satu nama yakni Sekretaris Daerah Agus Mulyadi.

"Alternatifnya mungkin dari kepala dinas Provinsi Jawa barat, tapi hari ini yang sudah kita cantumkan rekomendasinya, baru nama Pa Agus Mulyadi saja. Kalaupun mau cari alffernarif ke kepala dinas Provinsi, itu juga tidak mudah siapa yang mau kita tentukan buat diusulkan," jelas H Karso.

Berbeda, fraksi PPP terlihat lebih berhati-hati menentukan keputusan. Ketua Fraksi PPP, dr Doddy Ariyanto MM mengatakan bahwa siapa nama yang akan diusulkan, masih digodok di internal fraksi.

"Masih dirapatin di fraksi, tapi sudah ada beberapa usulan nama, hanya memang belum diskusi final. Kriteria PPP, eksternal atau internal Pemkot, masih belum, kita lihat nanti," kata dr Doddy.

Senada, Ketua Fraksi Kebangkitan Nurani, Een Rusmiyati juga mengatakan bahwa fraksinya belum bulat menentukan siapa yang akan diusulkan.

"Kita belum rapat fraksi mas, untuk Hanura sih mungkin sudah ada nama, tapi kita kan fraksi gabungan, jadi kita harus rapatkan dengan PKB, supaya menjadi keputusan fraksi, tunggu besok ya mas," kata Een.

Memang sedikit membingungkan, disaat Kemendagri memberikan opsi kepada DPRD di daerah untuk mengusulkan nama, namun ketentuan nama yang diusulkan, kriteria dari sisi jabatannya harus pejabat eselon IIa, sedang di tingkat kota dan kabupaten, jabatan eselon IIa hanya satu, yakni Sekretaris Daerah, sehingga jikapun usulan dari internal Pemkot, maka di Kota Cirebon tidak ada pilihan lain selain Agus Mulyadi.

Sedangkan jabatan yang setara, ada di tingkat Provinsi setingkat kepala dinas, juga di lingkungan Kementerian. (sep)

Tags :
Kategori :

Terkait