BAKORSI Cirebon Silaturrahim dan Dialog dengan Timnas dan TPD AMIN, Hasilkan 8 Amanat Perubahan Rakyat

Kamis 04-01-2024,10:43 WIB
Reporter : Suwandi
Editor : Suwandi

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON -  Badan Koordinasi Saksi (BAKORSI) Kota dan Kabupaten Cirebon menggelar acara Silaturrahim dan Dialog Interaktif dengan Tim Pemenangan Nasional (Timnas) dan Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN), Rabu (3/1/2024) sore.

Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN Prof Dr H Hamdan Zoelva SH MH, Ketua TPD Kabupaten Cirebon Jamil Abdul Latif Lc MA, Ketua DPRD Kabupaten Cirebon H Mohammad Lutfi MSi, Pembina BAKORSI HAli Wahyuno.

Kemudian Ketua BAKORSI Kabupaten Cirebon H Saefudin SH MH, Sekretaris Fraksi PKB Hj Hanifah MA, caleg, kader partai pengusung dan seluruh relawan AMIN hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN, Prof Dr H Hamdan Zoelva SH MH menyatakan setelah rapat konsolidasi yang pertama, dewan pakar menghasilkan delapan rumusan perubahan untuk bekal kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1.

"Semua ini adalah isu yang merupakan penjabaran visi dan misi serta menjadi tema utama untuk kampanye," Hamdan di hadapan audiens.

Setelah berdiskusi panjang dengan BAKORSI Cirebon, TPD AMIN dan para caleg dan kader partai pengusung AMIN, menurut Hamdan, menghasilkan delapan rumusan yang disebut sebagai delapan amanat perubahan untuk rakyat.

Rumusan yang dihasilkan para pakar ini, kata Hamdan, tidak jauh berbeda dengan visi dan misi AMIN. Akan tetapi, rumusan itu memperkaya visi dan misi yang ada.

Rumusan  pertama yang dihasilkan yaitu, kemandirian pangan. Hamdan melihat saat ini upaya pemenuhan pasokan pangan banyak ditempuh melalui pembukaan lahan secara eksploitatif sehingga lingkungan rusak dan petani pun merugi.

"Maka, kami akan wujudkan kemandirian pangan dengan penguatan pertanian lokal melalui bantuan pupuk, menahan alih fungsi lahan, dan perbaikan tata kelola, terutama memberi kepastian pembelian hasil panen dengan harga yang menguntungkan petani," tuturnya.

Selanjutnya yang kedua adalah akses pendidikan dan kesehatan. Dalam hal ini, kata Hamdan, kondisi saat ini antara wilayah timur dan barat Indonesia terdapat ketimpangan indeks pembangunan manusianya (IPM). Bahkan bisa dikatakan terpaut 1 dekade.

Maka, lanjut dia, tim pakar akan pastikan seluruh rakyat memiliki akses yang sama setara untuk menempuh pendidikan dan memperoleh layanan kesehatan berkualitas.

Ketiga adalah kesempatan kerja. Menurut Hamdan, masih banyak rakyat menganggur, belum memiliki kesempatan untuk kerja layak.

"Ketika Pak Anies menjadi presiden, akan menghadirkan pekerjaan yang layak untuk semua, salah satunya melalui reindustrialisasi," jelas dia.

Tidak hanya itu, Dewan Pakar Timnas AMIN juga menyoroti tentang pemerataan pembangunan. Saat ini upaya mewujudkan pemerataan dengan mencurahkan perhatian hanya ke satu kota.

"Kami akan wujudkan pemerataan dengan membangun kota desa di seluruh Indonesia," ucal Hamdan.

Tidak hanya itu, kata dia, kualitas pembangunan juga dinilai serampangan, boros, dan sewenang-wenang.

Untuk itu, AMIN ingin memastikan bahwa pembangunan efisien, keberlanjutan ruang hidup terjamin, dan berorientasi pada rakyat.

Poin keenam adalah jaring pengaman sosial. Hamdan berpendapat bahwa banyak kalangan masyarakat miskin makin terbebani biaya hidup tinggi sehingga akan ditingkatkan jumlah, ketepatan dan jangkauan bantuan sosial sebagai jaring pengaman rakyat.

Ketujuh adalah komitmen antikorupsi. Saat ini pejabat negara yang menjadi aktor korupsi, kolusi, dan nepotisme kembali, bahkan emakin merajalela.

Kedelapan, lanjut Hamdan, terkait dengan komitmen antimafia. Tim pakar menilai maraknya pemburu rente sehingga menyebabkan institusi eksploitatif dalam pengelolaan sumber daya alam.

Di tempat yang sama,  Ketua TPD AMIN Kabupaten Cirebon, Jamil Abdul Latif Lc MA menyampaikan pentingnya sinergi antara seluruh saksi partai pengusung Pasangan Anies-Muhaimin dan saksi relawan BAKORSI AMIN agar bisa mengawal dan mengamankan perolehan suara AMIN.

"Kabupaten Cirebon berharap target peroleh suara 60 persen dan berupaya secara daerah juga nasional untuk pemilu 1 putaran agar bisa lebih efisien dan efektif," jelas dia.

Ketua BAKORSI Kabupaten Cirebon, H Saefudin menyatakan bahwa BAKORSI AMIN tingkat kecamatan yang belum dilantik akan  segera dilantik secara serentak bersama BAKORSI tingkat kelurahan dan desa.

"Agar kebutuhan saksi luar dan dalam di seluruh TPS terpenuhi bisa mengawal dan mengamannkan hasil Pilpres Pilwapres dan Pileg," ujarnya. (wan)

Tags :
Kategori :

Terkait