RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Melalui program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (HAMBK) yang merupakan hibah dari Australia, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Perumda Air Minum Tirta Giri Nata (PAM-TGN) terus mengupayakan penekanan angka kebocoran, dan memaksimalkan pelayanan kepada para pelanggan.
Pada tahun 2024 ini, setidaknya ada tiga titik yang menjadi fokus peningkatan distribusi, yang mana selama ini kerap dikeluhkan masyarakat.
Tiga titik tersebut adalah saluran di Perumnas Gunung, Perumnas Burung dan di wilayah Majasem.
Direktur Utama PAM-TGN Kota Cirebon, Sofyan Satari mengungkapkan, program HAMBK yang sistem pelaksanaannya menggunakan sistem reimburse, saat ini sudah berjalan lebih dari 50 persen.
Pembiayaan dari pemerintah untuk dana talang pun sudah berproses melalui mekanisme penyertaan modal.
"Kami masih menjalankan program HAMBK, setiap tahun program ini terus berjalan, tahun ini dapat anggaran 5 milyar melalui penyertaan modal pemerintah," ungkap Sofyan.
Pelaksanaan peningkatan kualitas pelayanan melalui program HAMBK, lanjut Sofyan, sampai saat ini sudah berjalan sampai 60 persen, dan ditargetkan, semua programnya selesai 100 persen di tahun 2024 ini.
Mengingat HAMBK ini, merupakan program yang berbasis reimburse, dikerjakan terlebih dahulu, kemudian diverifikasi dan dilakukan penggantian, dijelaskan Sofyan, setiap progres langsung dilaporkan dan diverifikasi, dan setelah lengkap, maka anggaran pun langsung turun, masuk ke kas daerah.
"Jadi program ini mengedepankan kinerja dulu, apa yang menjadi programnya kita kerjakan dulu, sudah berhasil kemudian diverifikasi ke BPKP, kalau menurut BPKP oke ya Acc, dibayarkan, sudah ada yang kita kembalikan ke kas daerah," jelas Sofyan.
Dari program ini, PAM TGN mendapatkan aset berupa pipa yang dipasang dijaringan, yang mana itu bisa mendukung program penurunan tingkat kebocoran.
"Kita prioritaskan di tiga titik, yang diutamakan itu penurunan tingkat kebocoran, kualitas air, operasional perusahaan, dan kontinyuitas.Karena programnya penurunan tingkat kebocoran, berarti kita akan perbaiki pipa yang di tiga titik itu, kemudian pelayanan akan bisa 24 Jam," kata Sofyan. (sep)