RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Menyikapi berbagai keluhan yang masuk mengenai infrastruktur jalan, termasuk menindaklanjuti interuksi Pj Walikota Cirebon, bahwa fokus di triwulan pertama tahun 2024 ini adalah perbaikan infrastruktur Daerah Milik Jalan (DMJ), Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) sudah menyiapkan anggaran 17 milyar untuk perbaikan.
Anggaran tersebut sudah masuk dan tercantum di APBD murni tahun 2024, baik itu untuk yang bersifat perbaikan ringan, maupun peningkatan kondisi jalan.
Kepala Bidang Bina Marga DPUTR, Totong Kusmawan mengatakan, anggaran 17 milyar untuk perbaikan jalan, akan diperuntukkan untuk perbaikan ringan hingga sedang pada ruas jalan di Kota Cirebon, dimana masing-masing ruas dialokasikan dengan nilai di bawah 200 juta.
Disebutkan Totong, pelaksanaan perbaikan akan dilakukan dalam dua termin, termin pertama bakal dilakukan di 35 paket perbaikan ruas jalan.
Saat ini, DPUTR masih menyiapkan pembuatan DED, gambar, dan perhitungan biaya lainnya, sehingga nilai pengalokasian bisa disesuaikan dengan kondisi eksisting di lapangan.
"Kita juga mulai koordinasi dengan pihak ULP untuk Pesiapan administrasi pengadaannya. Segera persiapan ini akan diproses bulan ini, paling tidak butuh waktu 1,5 bulan. Jadi, sekitar bulan Maret perencanaan sudah ada dan siap dikerjakan," ungkap Totong.
Termin pertama pekerjaan perbaikan untuk 35 ruas jalan tersebut, lanjut Totong, terus diproses dan ditargetkan bisa selesai sebelum lebaran mendatang.
Meskipun dibagi dua termin, dijelaskan Totong, tidak sampai menunggu selesai pekerjaan 35 paket termin pertama, sisa paket perbaikan jalan lainnya juga bertahap akan dikerjakan, sehingga perbaikan jalan dengan kondisi ringan hingga sedang ini, secara keseluruhan ditargetkan selesai sebelum akhir Agustus 2024.
"Yang ringan-ringan, sebetulnya sejak awal tahun sudah kita lakukan, tapi belum memakai anggaran 2024, kita mobile menggunakan sisa material tahun kemarin," jelas Totong.
Sebelumnya, Pj Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi meminta perangkat daerah teknis bergerak cepat untuk melakukan percepatan.
Untuk triwulan pertama tahun 2024 ini, dipastikan Pemkot akan fokus terhadap infrastruktur Daerah Milik Jalan (DMJ).
"Ya infrastruktur, sudah kita bahas mengenai infrastruktur yang ada di DMJ, baik jalannya, trotoarnya, PJU, drainase, sampai ke median dan badan jalan," kata Agus.
Bahkan, Agus meminta, perhitungan timeline dari DPUTR, yang memperkirakan perbaikan dimulai bulan Maret, dipercepat.
"Memang itu masuk di triwulan satu, tapi di akhir, di Maret. Kami minta untuk dilakukan percepatan. Yang 35 ruas, sudah dipetakan dinas, saya minta percepatan, jangan Maret, tapi Februari. Selama menunggu percepatan itu, untuk pemeliharaan yang ringan terus berjalan," imbuh Agus. (sep)
35 ruas jalan yang menjadi sasaran perbaikan termin pertama;
- Jalan Bima
- Jalan Ciremai raya sampai jembatan
- Jalan Dukuhsemar
- Jalan Gunung Bromo,
- Jalan Guntur
- Jalan Gunung Lawu
- Jalan Rinjani,
- Taman Kalijaga Permai
- Jalan Kampung melati
- Jalan Kandang perahu
- Jalan Karangmulya
- Jalan Kedungjumbleng
- Jalan Kedung menjangan
- Jalan Majasem
- Jalan Sastraaatmaja
- Jalan Mega Endah
- Jalan Olahraga
- Jalan Palinggoyan
- Jalan Sumurwuni
- Jalan Pamitran
- Jalan Pegajahan
- Jalan Pengampon
- Jalan Perkutut
- Jalan Pramuka
- Jalan Samiaji
- Jalan Sekarkemuning
- Jalan Situs Kalijaga
- Jalan Cuci manah
- Jalan Sutomo
- Jalan Ciremai Raya Citraland
- Jalan Terusan Pemuda
- Jalan Yudhasari
- Jalan Swasembada
- Jalan Setiabudi