BANDUNG, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Kasus dugaan perundungan atau bullying yang diduga dilakukan sekelompok siswa di Binus School Serpong, Tangerang Selatan, Banten, menjadi sorotan setelah beredarnya video di media sosial pada Senin (19/2/2024).
Video tersebut memperlihatkan seorang siswa sedang dirundung oleh sekelompok siswa lain, yang diduga merupakan anggota dari "Geng Tai," kelompok yang terlibat dalam kasus tersebut.
Berikut adalah beberapa fakta terkait kasus dugaan perundungan di Binus School Serpong.
1. Korban Alami Luka Bakar dan Memar
Dalam narasi yang tersebar di media sosial, disebutkan bahwa siswa yang menjadi anggota baru Geng Tai harus membelikan makanan dan mendapat kekerasan fisik dan verbal.
Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Ipda Galih, mengonfirmasi bahwa korban mengalami luka yang sudah divisum. Luka tersebut melibatkan pemar dan luka bakar akibat suatu benda panas.
2. Kejadian Diduga di Luar Sekolah
Humas Binus School, Haris Suhendra, menyatakan bahwa kejadian tersebut terjadi di luar lingkungan sekolah.
Meski begitu, kasus dugaan perundungan ini tetap menjadi sorotan dan telah dilaporkan kepada polisi. Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan, Iptu Wendi Afrianto, mengonfirmasi bahwa laporan polisi (LP) sudah masuk ke Unit PPA Polres Tangsel.
3. Diduga Terjadi di Warung Dekat Sekolah
Kasus dugaan perundungan siswa Binus School Serpong terjadi di sebuah warung bernama Warung Ibu Gaul, yang terletak di seberang salah satu akses keluar-masuk sekolah dan dekat dengan pemukiman warga.
Pemilik warung, Hermanto (31), mengaku kaget dengan kasus ini, karena siswa yang biasa nongkrong di warungnya terakhir kali berkumpul pada Selasa (13/2/2024).
4. Pelaku Lebih dari Satu Orang
Penyidik Polres Tangerang Selatan memastikan bahwa pelaku perundungan yang diduga dilakukan siswa Binus School Serpong lebih dari satu orang.
Hasil penyelidikan sementara Unit PPA Polres Tangerang Selatan menyatakan bahwa kasus ini melibatkan lebih dari satu pelaku.