- Refleksi Diri dan Pertobatan
Melihat kuburan yang sunyi dapat menggerakkan hati dan jiwa manusia untuk merenungkan kehidupannya, mengevaluasinya, dan berpikir tentang pertanggungjawaban di hadapan Allah dan manusia.
Tata Cara Ziarah Kubur
Berikut adalah tata cara ziarah kubur yang diambil dari buku Adab Berziarah Kubur untuk Wanita karya Mutmainah Afra Rabbani:
1. Membaca Salam: Ucapkan salam kepada penghuni kubur dengan penuh kerendahan hati dan doa keselamatan.
2. Melanjutkan Istighfar: Memohon ampunan kepada Allah dengan membaca istighfar, mengakui dosa dan kesalahan yang mungkin terjadi.
3. Membaca Surat Pendek: Bacalah surat pendek seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas sebagai bentuk penghormatan kepada penghuni kubur.
4. Membaca Kalimat Tahlil: Mengucapkan kalimat tahlil "Laailaaha Illallah" sebagai bentuk pengakuan bahwa hanya Allah yang berhak disembah.
5. Membaca Doa Ziarah Kubur: Mendoakan keselamatan, ampunan, dan anugerah bagi orang yang telah meninggal dunia, serta memohon perlindungan dari azab kubur dan neraka.
Adab Ziarah Kubur
Dalam melaksanakan ziarah kubur, penting untuk mematuhi adab yang sesuai dengan ajaran Islam. Beberapa adab yang perlu diperhatikan antara lain:
1. Mengucapkan Salam dengan Khushu': Ucapkan salam dengan rasa takzim dan khushu', menunjukkan penghormatan kepada penghuni kubur.
2. Tidak Memakai Sandal di Kuburan: Saat berziarah, disunnahkan untuk tidak memakai alas kaki atau sandal, kecuali jika kondisi tanah kuburan memerlukannya.
3. Membaca Surat Pendek dan Doa dengan Khusyuk: Baca surat pendek dan doa ziarah kubur dengan khusyuk dan penuh keikhlasan.
4. Menyiram Air di Atas Pusara: Menyiram air di atas pusara kuburan sebagai bentuk penghormatan dan membersihkan kubur.
5. Tidak Duduk atau Berdiri di Atas Kuburan: Hindari duduk atau berdiri di atas kuburan, sebagai bentuk menghormati tempat peristirahatan terakhir.