RAKYATCIREBON.DISWAY.ID, CIREBON - Kontingen Kabupaten Cirebon hingga hari keempat Popwilda di Kabupaten Kuningan, Jumat (2/5), memastikan menjadi juara umum cabor pencak silat dengan meraih 11 medali emas, 5 medali perak, dan 4 medali perunggu.
Dari 11 medali emas, 4 diantaranya diraih dari nomor tunggal putri atas nama Suci Ana, pasangan Putri Halimatun dan Salsabilla Azara di nomor ganda putri, dan regu putra (Ferdi Umay-Muhamad Sholeh-Sigit Adhyasta) serta regu putri (Noor Sena-Salsa Bilah-Yasmin Fahira).
7 emas lainnya disumbangkan pesilat kelas B putri atas nama Reisa Putri Aiza yang mengalahkan pesilat Kota Cirebon, Sekar Dewi Kusumawati
Emas lainnya disumbangkan Lintang Nurmala Putri di kelas G putri, mengalahkan Putri Modesti Matondang dari Kota Cirebon. Di kelas H, Kabupaten Cirebon bahkan mengawinkan gelar yang diraih Airlangga dan Bilkis Argesti, yang mengalahkan pesilat Sumedang Rivaldi Irsyad dan pesilat Kuningan Quinsha Revelita Irwandi Puteri.
Shelma Nurcholis Misanti juga menambah emas di kelas C putri, kemudian Fasya Diva Bhaladirgantara di kelas E putra, dan Novia di kelas E putri.
Sedangkan 5 medali perak disumbangkan pesilat tunggal putra Muhammad Faqih, dan pesilat kelas I putra Feriansah yang dikalahkan pesilat Kuningan, Yandi Noviandi Nugraha. Sisanya yakni Irfan Abidin di kelas E putra, Putri Jebi Syahida di kelas F putri dan Dandi Setiawan masing-masing dikalahkan pesilat Kota Cirebon.
Sementara 4 medali perunggu kontingen pencak silat Kabupaten Cirebon diraih pesilat kelas A putri, kelas C putra, kelas D putra, dan nomor ganda putra.
Pelatih pencak silat Kabupaten Cirebon, Anton Budiatma SPd mengucapkan atas dukungan semua pihak, terutama official dan orang tua yang selalu memberikan dukungan secara langsung kepada atlet saat bertanding.
"Juara umum ini merupakan hasil kerja keras semua pihak, terutama atlet yang bisa menerjemahkan apa yang disampaikan tim pelatih saat bertanding," ujar Anton.
Hal senada disampaikan pelatih lainnya, Suhandanj SPd. Namun menurutnya, peran pelatih atas hasil yang diraih di Popwilda kali ini tidak terlalu besar. Namun semuanya karena kerja keras dan disiplin para atlet.
"Semangat pantang menyerah dan tekad atlet yang kuat yang membuat mereka bisa meraih hasil terbaik di Popwil tahun ini. Kami hanya mengarahkan saja," terang Suhandani diamini pelatih lainnya, Ariyanto.
Suhandani berharap para atlet tetap menjaga pola latihan dan meningkatkan kemampuan, karena khususnya para peraih emas dan perak mereka akan kembali berlaga di Popda Jabar tahun 2025 mendatang.
Pencak silat Kabupaten Cirebon kembali mencatatkan diri sebagai juara umum Popwilda, setelah hasil serupa diraih di Popwilda Pangandaran tahun 2017 dan Popwilda Sumedang tahun 2019 lalu.
Tahun ini, peringkat kedua cabor pencak silat ditempati kontingen Kota Cirebon dengan raihan 6 medali emas, 5 medali perak, dan 9 medali perunggu. Sedangkan tuan rumah Kabupaten Kuningan yang mencatat 4 medali emas, 4 medali perak, dan 10 medali perunggu. (iim)