Kurikulum Merdeka Bentuk Generasi Tangguh, Cerdas dan Berakhlak Mulia

Selasa 14-05-2024,15:43 WIB
Reporter : Asep Saepul Mielah
Editor : Iing Casdirin

Dalam upaya mewujudkan Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek telah memberikan berbagai panduan dan dukungan kepada satuan pendidikan melalui PMM dan Permendikbudristek Nomor 12/2024.

BACA JUGA:Relawan Bawa 11 Dus Berkas Dukungan untuk Daftarkan Suryana dari Jalur Perseorangan

Dengan demikian, setiap sekolah memiliki akses untuk mempelajari dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai dengan kebutuhan dan karakteristiknya masing-masing.

Selain itu, penekanan pada pengembangan karakter yang mencakup aspek spiritual, moral, sosial, dan emosional juga menjadi poin penting dalam Kurikulum Merdeka.

Ini sejalan dengan semangat untuk tidak hanya mencetak generasi yang pintar secara akademis, tetapi juga memiliki integritas, empati, dan rasa tanggung jawab sosial yang tinggi.

Fleksibilitas Kurikulum Merdeka memungkinkan setiap satuan pendidikan untuk menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan dan konteks lokal mereka.

BACA JUGA:Daftar ke Demokrat, Heri Sugiandi : Kembali ke Rumah Sendiri

Dengan demikian, pendidikan menjadi lebih relevan dengan realitas setempat dan lebih mampu mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan masa depan.

Satuan pendidikan yang belum menerapkan Kurikulum Merdeka juga diberi kesempatan untuk mendaftar implementasi, menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memastikan bahwa setiap sekolah memiliki akses yang sama terhadap pembelajaran berkualitas.

Melalui berbagai upaya tersebut, Kurikulum Merdeka bukan hanya sekadar sebuah kebijakan, tetapi juga sebuah komitmen untuk membawa pendidikan Indonesia ke tingkat yang lebih baik.

Dengan dukungan semua pihak, kita dapat bersama-sama mewujudkan visi Kurikulum Merdeka sebagai fondasi pendidikan yang inklusif, berdaya saing, dan bermartabat bagi anak-anak Indonesia.  (sep)

Kategori :