Popularitas Pendamping Eti Bukan Jadi Patokan Hadapi Pilkada Kota Cirebon

Kamis 16-05-2024,07:29 WIB
Reporter : Suwandi
Editor : Iing Casdirin

CIREBON - Mantan Walikota Cirebon, Hj Eti Herawati MAP tak kehilangan pamornya sebagai figur paling dikenal di Kota Cirebon. 

Perempuan yang juga ketua DPD Partai NasDem Kota Cirebon itu, tetap masuk tiga besar politisi dengan popularitas dan elektabilitas tertinggi jelang Pilkada Kota Cirebon 2024. 

Berdasarkan Survei Pemilu Rakyat di Kelurahan Harjamukti, popularitas Eti di angka 14,54 persen atau tertinggi kedua setelah Edo. Sedangkan elektabilitas Eti di angka 3,39 persen (lihat grafis). 

Menanggapi hal itu, Ketua Bappilu Partai NasDem Kota Cirebon, M Noupel SH MH mengatakan, angka survei Eti yang tinggi juga diperoleh dari survei internal partai.

"Kami bersyukur Bu Eti di survei Rakyat Cirebon tinggi. Hal itu tentunya sesuai dari survei internal kami se-Kota Cirebon beberapa waktu lalu. Posisi Ibu Eti paling tinggi, jauh meninggalkan kandidat lain," tuturnya.

Meski demikian, hasil Survei Pemilu Rakyat di Kelurahan Harjamukti menempatkan Eti di posisi kedua secara popularitas dan di posisi ketiga secara elektabilitas.

"Kalaupun ada calon lain yang juga menurut survei Rakyat Cirebon tinggi, tentunya kami menyambut baik supaya muncul calon-calon lain. Sehingga Pilwalkot Cirebon bisa lebih berwarna dan masyarakat dihadapkan pada banyak pilihan," tambah Noupel.

Menurutnya, tidak ada keraguan bagi Partai NasDem mengusung Eti sebagai calon walikota pada Pilkada Kota Cirebon 2024. Sebab, sosok Eti dinilai punya kapasitas kepemimpinan. Di samping faktor elektoralnya yang besar.

Hal itu dibuktikan dengan raihan suara Partai NasDem yang meroket pada Pileg Kota Cirebon Februari 2024 lalu. Itu terjadi di era Eti sebagai ketua DPD NasDem Kota Cirebon.

Tinggal, lanjut Noupel, Partai NasDem melakukan penjajakan dengan partai-partai lain terkait pembentukan koalisi. Diakuinya, NasDem sudah menjalin komunikasi dengan Gerindra, Demokrat, PDIP, PKS, PKB dan PPP.

"Untuk pasangan, tentunya NasDem punya beberapa kriteria. Yang pasti, harus bisa sejalan dalam membangun Kota Cirebon. Soal popularitas calon E2 bukan faktor utama yang dilirik. Yang terpenting bisa seiring sejalan ke depannya," tegas mantan jurnalis ini. (wan)

Kategori :