Warga Ingin Punya Walikota Mampu Ciptakan Lapangan Kerja

Rabu 22-05-2024,13:13 WIB
Reporter : Suwandi
Editor : Iing Casdirin

CIREBON - Survei Pemilu Rakyat pekan kedua digelar di Kelurahan Drajat, Senin (20/5/2024). Sebanyak 150 kuisioner disebar mengukur popularitas dan elektabilitas figur-figur yang berpotensi maju pada Pilkada Kota Cirebon pada November 2024. 

Surveyor terdiri dari tim redaksi Rakyat Cirebon yang turun langsung ke lapangan melakukan survei secara tatap muka. Kuisioner berisi tiga pertanyaan. 

Pertama, apakah anda tahu tahun ini akan digelar Pilkada? Kedua, siapa figur yang anda ketahui mencalonkan diri jadi walikota pada Pilkada 2024? Dan ketiga, siapa figur yang anda pilih pada Pilkada 2024?

Hasilnya menetapkan 82,59% responden mengetahui pelaksanaan Pilkada Kota Cirebon digelar tahun ini. Sedangkan sisanya 17,41% mengaku belum tahu. 

Terkait figur-figur yang meraih popularitas dan elektabilitas tinggi, nama Effendi Edo, Eti Herawati, Fitria Pamungkaswati, Suhendrik, Handarujati Kalamullah hingga Bamunas Boediman masih dikenal luas responden.

Selebihnya, ditempati figur-figur lain yang juga cukup dikenal. Seperti Dani Mardani, Sri Budi Harjo, H Karso, Agus Mulyadi, Ruri Tri Lesmana, Heru Cahyono hingga Suryana.

Tiga besar peraih elektabilitas tertinggi ialah Effendi Edo 21,78%, Eti Herawati 17,3% dan Fitria Pamungmaswati 6,2%. Sedangkan 35,56% responden mengaku belum tahu satupun figur yang bakal maju Pilkada 2024.

Secara elektabilitas Eti Herawati meraih angka tertinggi yakni 7,69%, Effendi Edo 7,05% dan Fitria Pamungkaswati 1,92%. Sedangkan mayoritas responden sebesar 78,84% mengaku belum menetukan pilihan. 

Dedi, salah satu responden mengaku mengenal beberapa sosok yang bakal maju Pilkada Kota Cirebon 2024. Namun belum secara detil tahu rekam jejak mereka. 

Dedi ingin memahami lebih dulu visi misi para kandidat sebelum menjatuhkan pilihan. Namun demikian, dia punya kriteria khusus dalam menentukan dukungannya.

Antara lain figur yang mengayomi masyarakat, mampu mengentaskan kemiskinan, mampu membuka lapangan kerja serta mendukung maju dan berkembangnya UMKM.

"Lapangan kerja itu penting. Kemudian untuk UMKM itu permodalan juga dibantu proses kreditnya yang bunganya murah. Jangan sampai larinya ke pinjol," katanya.

Hal yang sama juga dikatakan Maswadi. Lelaki tua ini ingin walikota Cirebon mendatang mampu mensejahterakan masyarakat melalui pembukaan lapangan kerja. 

Sebab selama ini diakuinya, masih banyak masyarakat Kota Cirebon belum dapat kerja yang layak. Sehingga sulit mendapatkan modal untuk usaha dan mengembangkan diri.

"Yang penting kerja nggak sulit. Kemudian mau membantu masyarakat yang susah itu saja. Kalau masalah pembangunan mah itu sambil berjalan saja," ucapnya. (wan)

Kategori :