CIREBON - Sebanyak 26 peserta didik LKP Budi Cindrawati yang mengikuti Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) dari Direktorat Kursus dan Pelatihan Kemendikbud Ristek jalani ujian tulis dan praktik, Jumat (21/6).
Ujian itu menandai berakhirnya masa pelatihan mereka pada program tersebut yang digelar selama 250 jam mulai 17 April hingga 21 Juni 2024. Usai lulus, mereka siap berkiprah di industri tata rias.
Kepala LKP Budi Cindrawati, Hj Setiawati mengatakan, saat pelatihan peserta didik dibekali keterampilan merias pengantin gaya modifikasi serta berbagai pakem tata rias tradisional.
"Untuk pelatihan gaya tata rias pengantin modifikasi. Kemudian kita kasih inovasi sebanyak-banyaknya, semua ilmu diberikan oleh tutor pada pelatihan ini," ungkapnya kepada Rakyat Cirebon.
Menurut Setiawati, berdasarkan pantauannya, keterampilan peserta didik dalam menyerap pelajaran dari tutor dirasa sudah cukup. Dirinya optimis, peserta didik bakal lulus ujian tersebut.
Ditambah lagi, pembelajaran yang diberikan tidak hanya menyangkut materi utama tata rias, juga pelatihan seputar keterampilan membuat buket bunga, cindera mata hingga pelatihan konten untuk digital marketing.
Meski demikian, Setiawati berharap peserta didik tidak hanya berpuas pada keterampilan yang diberikan pada pelatihan. Melainkan mereka harus terus mengasah keterampilan melalui praktik langsung sebagai penata rias.
Hal itu mengacu pada profil lulusan LKP Budi Cindrawati yang telah banyak meneguk sukses di industri tata rias. Pasalnya, sejak 2009, LKP Budi Cindrawati telah aktif membuka pelatihan tata rias pengantin. (wan)