Masih Dinamis, Sampai Ada Pasangan Cabup-Cawabup, RepDem Optimis, Imron Menang

Senin 29-07-2024,11:40 WIB
Reporter : Zezen Zaenudin Ali
Editor : Khairul Anwar

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON - Ketua Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Kabupaten Cirebon, Suhana berspekulasi, kondisi saat ini masih dinamis. Sampai menunggu siapa figur yang akan di tugaskan partai mendampingi jagoan PDIP.

"Saya rasa ini masih dinamis, karena belum muncul siapa sosok wakilnya Pak Imron," katanya, Senin 29 Juli 2024.

Statmennya itu, disampaikan Cadul--sapaan untuknya beriringan dengan diketahuinya fakta bahwa masyarakat masih dominan belum bisa menentukan pilihan. Angkanya mencapai 87,68 persen. Data itu diketahui, berdasarkan hasil survei tim Pemilu Rakyat yang dilaksanakan di Daerah Pemilihan (Dapil) VII, Sabtu 27 Juli 2024.

Sebagai informasi, Dapil VII Kabupaten Cirebon itu meliputi Kecamatan Susukan Lebak, Sedong, Astanajapura, Mundu, Beber dan Greged. Di Dapil itu juga, suara PDIP saat Pemilihan Legislatif (Pileg) kemarin tertinggi. Ada dua kursi legislatif berhasil diraih banteng. Padahal di Pileg sebelumnya milik PKB.

Harusnya, Dapil VII menjadi kandang banteng. Atau lumbung suara bagi figur yang saat ini dijagokan PDIP. Yakni Drs H Imron MAg. Kang Imron--sapaan untuknya sedang menapaki posisi sebagai representasi dari PDIP saat ini.

Ternyata, meski popularitasnya tertinggi diangka 22,81 persen, tidak berbanding lurus dengan angka keterpilihannya. Imron hanya mengantongi 6,52 persen saja elektabilitasnya. Kalau dibiarkan, ini tentu membahayakan. Membuka peluang bagi figur lainnya.

Pihkanya saat ini, sedang fokus melakukan konsolidasi di grassroot serta menyusun langkah-langkah pemenangan, untuk menjaga agar popularitas Imron bisa berbanding lurus dengan keterpilihannya.

Kata dia, semua komponen mesin pemenangan terus melakukan konsolidasi ke grassroot meyakinkan publik, bahwa figur Imron yang bersih dan low profile layak melanjutkan kepemimpinannya di Kabupaten Cirebon untuk periode kedua menjadi bupati Cirebon.

Repdem meyakini, keterpilihan Imron di 40 kecamatan masih tinggi. Banyak yang menginginkan Imron kembali menjadi Bupati Cirebon kembali dan melanjutkan membangun yang belum tuntas diperiode pertamanya. "Kalau figur lain masih coba-coba untuk menjadi bupati, kalau Pak Imron sudah teruji," tukasnya.

Sementara itu, Pengamat Politik Cirebon, Kang Nauval Fuad Hasyim, menilai banyaknya swing voters atau pemilih ngambang yang belum menentukan pilihan disebabkan oleh ketidakadaan figur yang dianggap mampu, baik dari segi integritas maupun kredibilitas.

"Secara moral maupun politis, mereka belum dipercaya untuk memegang kepemimpinan di Kabupaten Cirebon," kata Nauval.

Menurutnya, prinsip kepemimpinan melalui pemilihan itu haruslah mau dan mampu. Namun, saat ini yang terlihat hanya mereka yang mau memimpin, sementara kemampuannya masih dipertanyakan.

"Disinilah posisi partai politik untuk melakukan rekruitmen politiknya harus dengan sebaik-baiknya. Jika hal ini terus dibiarkan, maka bisa menimbulkan krisis kepercayaan terhadap partai politik itu sendiri," tegas Nauval.

Ia juga menekankan pentingnya rekruitmen politik yang baik. "Rekruitmen yang baik memiliki keutamaan tertentu, yaitu pembelajaran politik bagi masyarakat sebagai bentuk pelaksanaan salah satu fungsi partai politik, yaitu political education," pungkasnya. (zen)

Kategori :