Nuruzzaman Aktif Koordinasi dengan Tokoh PDIP, Status Imron Sebagai Calon Bupati Cirebon Belum Final

RAKCER.DISWAY, CIREBON – H Mohammad Nuruzzaman yang dikenal dengan sapaan Kang Zaman dan merupakan calon bupati Cirebon, terus berupaya keras mengumpulkan dukungan dari berbagai partai politik sebagai persiapan menghadapi Pemilihan Bupati (Pilbup) Cirebon.

 

Salah satu langkah strategis yang diambil oleh Kang Zaman adalah membangun relasi dengan tokoh-tokoh kunci di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

 

Baru-baru ini, Kang Zaman mengadakan pertemuan dengan Panda Nababan, seorang politisi senior PDIP yang memiliki hubungan akrab dengan Ketua Umum DPP PDIP, Megawati Soekarnoputri.

 

BACA JUGA:Stafsus Menag Nuruzzaman Disebut Maju sebagai Calon Bupati Cirebon, Tinggal Tunggu Restu Kiai

 

Panda Nababan, yang sering disebut Opung Panda, merupakan tokoh PDIP yang memiliki akses khusus ke kediaman Megawati tanpa harus melalui prosedur resmi yang rumit.

 

Selain itu, Opung Panda juga sering menjadi tempat konsultasi Megawati dalam menghadapi berbagai persoalan yang melibatkan partainya.

 

Dengan pendekatan ini, Kang Zaman berharap dapat memperoleh dukungan resmi dari PDIP untuk mencalonkan dirinya sebagai bupati Cirebon.

 

Namun, menurut beberapa petinggi PDIP di Kabupaten Cirebon, rekomendasi dari DPP PDIP masih belum dikeluarkan.

 

Sebagai alternatif, Imron, mantan bupati Cirebon, telah menerima surat tugas dari DPP PDIP untuk menjalankan komunikasi politik dengan tujuan membentuk koalisi serta mencari calon wakil bupati.

 

BACA JUGA:Membahayakan, 11 Perlintasan Sebidang di Wilayah Daop 3 Cirebon Ditutup

 

Kang Zaman tampaknya memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkuat lobi politiknya dengan tokoh-tokoh di DPP PDIP. Kang Zaman mengakui bahwa dia baru-baru ini melakukan kunjungan silaturahmi ke kediaman Opung Panda di Jakarta.

 

Menurut Kang Zaman, pertemuan tersebut adalah bagian dari usaha komunikasi politik untuk mendukung pencalonannya sebagai bupati Cirebon.

 

“Silaturahmi ini adalah bagian dari komunikasi politik yang normal,” kata Kang Zaman, yang juga menjabat sebagai Staf Khusus Menteri Agama dan telah mendaftar sebagai calon bupati Cirebon ke PDIP.

 

Kang Zaman menjelaskan bahwa menurut informasi dari DPP PDIP, saat ini banyak daerah yang masih dalam tahap pengeluaran surat tugas. Rekomendasi resmi untuk calon bupati akan diberikan dalam bentuk surat resmi yang menyertakan pasangan calon.

 

BACA JUGA:Teguh Batal Maju, Pasangan Ayu-Asep Menguat

 

Dengan demikian, selama belum ada surat rekomendasi resmi dari DPP PDIP, segala kemungkinan masih terbuka. Walaupun demikian, Kang Zaman menegaskan bahwa dia akan tetap menghormati keputusan apapun yang diambil oleh DPP PDIP.

 

“Saya tetap berusaha dengan sepenuh hati, seperti yang disarankan oleh para kiai saya. Usaha harus dilakukan, sementara hasil adalah urusan kemudian,” tegas Kang Zaman, yang berdomisili di Pesantren Babakan Ciwaringin, Cirebon. *