Kader PDIP Diminta Standby Selama Retreat di Magelang, Ono Surono: Harus Siap Terima Instruksi

Kader PDIP Diminta Standby Selama Retreat di Magelang, Ono Surono: Harus Siap Terima Instruksi

KONFERENSI PERS. Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono didampingi Bupati Imron dan para bupati dari daerah lainnya, konferensi pers terkait penundaan retreat ke Magelang.-ISTIMEWA/RAKYATCIREBON.DISWAY.ID-

CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menegaskan instruksi partai harus diikuti oleh seluruh kader. Termasuk juga bagi kepala daerah yang berasal dari PDIP.

"Intinya surat itu sudah jelas. Kepala daerah yang diundang kegiatan retreat di Magelang untuk menunggu dulu instruksi ibu Ketua Umum selanjutnya dan standby dengan posisi telepon yang aktif. Kebetulan beliau-beliau ini menghadiri paripurna perdana Gubernur Jabar. Sehingga ya mereka semua ada di sini. Pak Imron, ibu Citra, pak Tri dan pak Ade tentunya beliau menunggu instruksi selanjutnya," terang dia.

Mengenai batas waktu penundaan, Ono Surono menyebut partai tentunya tengah mengkaji aturan lainnya yang berkaitan dengan retreat tersebut. Dirinya juga berharap akan secepatnya ada instruksi lanjutan yang dikeluarkan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Tentunya ada berbagai macam pertimbangan. PDIP saya yakin sedang melakukan kajian secara hukum terkait kegiatan retreat tersebut dan PDIP selalu berkomitmen bagaimana kepala daerahnya untuk bisa bekerja. Yang paling utama adalah bagaimana menyelesaikan persoalan di wilayah masing-masing dan memberikan pengabdian maksimal ke rakyat. Dua hal tersebut mudah-mudahan ya DPP partai, ibu ketua umum segera memberikan instruksi lanjutannya dan saya yakin beliau akan tegak lurus,” tandasnya. 

“Saya pastikan mereka tidak ikut rombongan kepala daerah lain yang informasi dengan pak Dedi Mulyadi akan secara bersamaan ke Magelang. Jadi empat kepala daerah ini di luar rombongan," tambahnya.

Di akhir, Ono Surono akan mengawal instruksi partai secara utuh. Termasuk juga kemungkinan adanya konsekuensi terhadap kepala daerah yang berasal dari PDIP.

"Saya yakin Kang Dedi (Gubernur Jawa Barat) akan bertindak adil sesuai dengan komitmen awal terkait keadilan pembangunan. PDIP juga memiliki 13 kursi di Jawa Barat. Sehingga setiap kebijakan akan melibatkan DPRD. Retreat juga tidak ada aturan perundangannya, sehingga untuk konsekuensi itu kita belum lihat," tutupnya. 

Sumber: