Pemerintah Kucurkan 16,2 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Palimanan

Minggu 25-08-2024,20:54 WIB
Reporter : Zezen Zaenudin Ali
Editor : Yoga Yudhistira

RAKYATCIREBON.ID, CIREBON – Pasar Palimanan mendapat banyak kucuran anggaran. Untuk revitalisasi, sebanyak Rp 16,2 miliar disiapkan. Dana tersebut bersumber dari Bantuan Keuangan Khusus Provinsi Jawa Barat dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 2024.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Cirebon, Dadang Raiman melalui Kepala Bidang Sarana dan Pelaku Distribusi, Ardiles Alfa Jatiwantoro menjelaskan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 15 miliar akan digunakan untuk pekerjaan fisik sebesar Rp 14,5 miliar dan manajemen konstruksi sebesar Rp 500 juta.

Sementara itu, APBD Kabupaten Cirebon menyumbang dana pendamping sebesar Rp 1,2 miliar yang akan dialokasikan untuk pembangunan pasar darurat.

“Revitalisasi ini melibatkan pembongkaran bangunan lama Pasar Palimanan yang terdiri dari 190 kios dan 28 los terbuka. Namun, dari 28 los, hanya dua yang masih aktif, sedangkan 26 lainnya sudah tutup,” ungkap Ardiles, Minggu 25 Agustus 2024.

Proses pembongkaran telah dimulai setelah melalui lelang terbuka yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian pada 29 Juli 2024. Lelang ini dimenangkan oleh Sutardi dengan nilai kontrak sebesar Rp 41 juta.

Sementara itu, pembangunan pasar darurat sedang berlangsung di lahan kosong dalam area Pasar Palimanan yang dimiliki oleh Pemda. Sebanyak 150 kios pasar darurat telah dibangun untuk menampung 227 pedagang yang terdampak, dengan rincian 190 kios yang dibongkar dan 37 kios lainnya yang terimbas.

“Pembangunan pasar darurat sudah mencapai 100 persen dan secara bertahap mulai ditempati oleh para pedagang. Namun, beberapa pedagang, seperti pedagang emas dan pakaian, memilih untuk menyewa kios di luar pasar dengan alasan keamanan,” tambah Ardiles.

Pembangunan fisik Pasar Palimanan akan dilaksanakan selama 135 hari kalender dengan target penyelesaian pada akhir Desember 2024. Pasar yang baru akan terdiri dari dua lantai, di mana lantai satu akan digunakan sebagai lahan parkir, sementara kios-kios akan ditempatkan di lantai dua.

"Para pedagang akan dipindahkan kembali ke Pasar Palimanan pada awal tahun 2025, dengan sebagian ditempatkan di kios yang tersedia dan sisanya di kios yang kosong sementara menunggu pembangunan tahap selanjutnya," pungkasnya. (zen)

Kategori :