4. Gambar Flowchart: Klik dan seret untuk menggambar bentuk di lembar kerja. Setelah bentuk-bentuk flowchart digambar, kamu bisa menambahkan teks dengan mengklik dua kali pada bentuk tersebut.
5. Menghubungkan Bentuk: Untuk menghubungkan bentuk, pilih kembali "Shapes" dari tab "Insert", dan pilih garis atau panah. Gambar garis atau panah antara bentuk-bentuk untuk menunjukkan alur proses.
6. Kustomisasi dan Format: Klik pada setiap bentuk untuk mengubah warna, tepi, atau gaya menggunakan opsi format di tab "Format". kamu bisa menyesuaikan font dan ukuran teks sesuai kebutuhan.
Tips Umum
- Gunakan Template: Jika kamu kesulitan memulai, gunakan template flowchart yang sering tersedia di Word atau Excel. Ini dapat menghemat waktu dan memberikan dasar yang baik untuk pekerjaan kamu.
- Sederhanakan Tampilan: Jangan membuat flowchart terlalu rumit. Tujuan utama adalah membuat informasi mudah dipahami. Gunakan bentuk yang sederhana dan jelas.
- Gunakan Warna dengan Bijak: Warna dapat membantu membedakan berbagai bagian dari flowchart, tetapi jangan gunakan terlalu banyak warna agar tidak membingungkan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu akan dapat membuat flowchart di Microsoft Word dan Excel dengan mudah dan efektif.
Baik kamu menggunakan flowchart untuk presentasi bisnis, laporan, atau tugas akademis, alat-alat ini memberikan fleksibilitas dan kemudahan dalam menyajikan informasi dengan cara yang terstruktur dan menarik. Jadi, jangan bingung lagi—cobalah cara ini dan buat flowchart yang akan membantu menyederhanakan ide-ide kompleks kamu.