CIREBON, RAKYATCIREBON.DISWAY.ID - Hasil survei Pemilu Rakyat yang digelar redaksi Rakyat Cirebon menunjukan tren positif bagi pasangan Rahmat HidayatImam Saputra (Rahim). Angkanya meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan survei pertama setelah pendaftaran ke KPU. Tepatnya ketika survei digelar di Dapil I Jumat 2 September lalu.
Di Dapil I yakni Kecamatan Dukupuntang, Plered, Plumbon, Sumber dan Weru. pasangan Rahim popularitasnya hanya di angka 5,8 persen. Sementara elektabilitasnya atau tingkat keterpilihannya hanya di angka 0,92 persen.
Di survei kedua yang digelar di Dapil VII, yakni di Kecamatan Susukan Lebak, Sedong, Astanajapura, Mundu, Beber dan Greged, Rahim berhasil menaikan torehan angka popularitas dan elektabilitasnya.
Popularitasnya di angka 7,56 persen dan elektabilitasnya di angka 2,78 persen. Salah satu responden di Dapil VII, Isnaeni mengaku sudah yakin akan memilih pasangan Rahim saat pilkada nanti. Alasannya, untuk mencoba memilih figur lain. Rahim dianggap figur alternatif.
”Kalau yang tiganya kan orang lama semua. Mereka sudah duduk di pemerintahan. Nyatanya selama menjabat, tak ada perubahan signifikan. Jadi mencoba alternatif baru saja,” katanya ketika ditemui tim survei.
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Rahim, Mawa Bagja memahami, popularitas dan elektabilitas Rahim masih jauh dibandingkan dengan paslon lain. Wajar, yang lain sudah melakukan konsolidasi sejak lima tahun lalu. Ketika Rahim lahir, sudah barang tentu, menjadi kewajiban tim pemenangan untuk bekerja keras menyosialisasikan kepada masyarakat agar bisa menyaingi yang lain.
”Kami bersyukur, kehadiran Rahim sekarang sudah banyak masyarakat yang mengetahuinya. Bahkan, sudah banyak dari berbagai kalangan masyarakat meminta untuk menjadi bagian dari tim suksesnya,” katanya.
”Dari mereka kalangan purna tugas, ormas, bahkan ada beberapa timses yang di tahun sebelumnya mendukung paslon lain, sekarang ingin bergabung dengan Rahim,” lanjutnya.
Tentunya, itu menjadi tren positif bagi Rahim. Hadir menjadi figur alternatif, bahkan bisa menjadi kuda hitam yang bakal menjadi lawan berat bagi kontestan yang selama ini dianggap lebih kuat.
”Dua atau tiga minggu ke depan, akan kita deklarasikan. Mudah-mudahan bisa mengimbangi popularitas dan elektabilitas paslon lainnya,” harapnya.
Pihaknya mengaku sejauh ini belum masif melakukan sosialisasi. Baru pembentukan tim kecil, untuk memperkuat internal partai pengusung. Semua tahu, Rahim ini diusung oleh parpol yang tidak memiliki kursi di legislatif.
Kendati demikian, itu tidak menjadi soal. Beragam program akan diwujudkan saat Rahim diberikan kesempatan memimpin Cirebon. Tentu, tidak semua bisa disampaikan. Salah satunya, perhatian lebih akan diberikan kepada kalangan petani.
”Ini salah satu langkah konkret. Kita ingin hadir di tengah-tengah persoalan petani. Mereka yang tidak mempunyai modal, kita berikan pupuk dan bibit gratis. Tim sudah siapkan semua itu, nanti ketika sudah diperbolehkan melakukan sosialisasi,” pungkasnya.